NGAWI, BANGSAONLINE.com - KPPS atau kelompok penyelenggara pemungutan suara dalam Pemilu 2024 di Lapas Ngawi mengenakan seragam, yakni pakaian adat, Rabu (14/2/2024). Hal tersebut dilakukan untuk menarik dan melayani pemilih agar lebih humanis.
"Jadi, hari ini kita untuk petugas lapas dan PPS-nya memakai pakaian tradisional untuk lebih menarik, dan terlihat humanis," kata Kalapas Ngawi, Siswarno.
Baca Juga: Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
Disebutkan, sebanyak 362 DPT dan DPTB yang tercatat sedangkan untuk warga binaan sejumlah 390 orang. Pencoblosan di Lapas Ngawi berjalan dengan lancar dan kondusif.
"Sebanyak 362 warga binaan yang tercatat untuk dapat memberikan hak suaranya dari 390 penghuni di lapas," ujarnya.
Dari hasil penghitungan usai dilakukan pencoblosan untuk pasangan calon presiden dengan rincian Paslon 01 mendapatkan 13 suara, Paslon 02 mendapatkan 239 suara, dan Paslon 03 mendapatkan 76.
Baca Juga: Polres Ngawi Amankan Dua Pengguna Narkoba di Street Food Imam Bonjol
"Untuk hasil penghitungan suara tertinggi di Paslon nomor 02," pungkasnya. (nal/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News