Usai Gabung Rumah BUMN SIG Rembang, Oktavirasa Sukses Pasarkan Fesyen Ramah Lingkungan

Usai Gabung Rumah BUMN SIG Rembang, Oktavirasa Sukses Pasarkan Fesyen Ramah Lingkungan Okvisa Craft saat ikut memeriahkan perayaan HUT ke-78 Provinsi Jawa Tengah di GOR Adhi Karsa, Kabupaten Brebes. Foto: Ist

Selain memastikan produk yang ramah lingkungan, Okta juga membagikan ilmunya dengan memberikan pelatihan merajut pakaian secara gratis, bagi kaum perempuan di toko dan rumah produksi yang berlokasi di Jalan Dokter Soetomo, Rembang.

Ia berharap, hasil pelatihan bermanfaat sebagai bekal keterampilan untuk membantu ekonomi keluarga.

Bagi Okta, sukses yang dicapainya tidak terlepas dari peran RB Rembang. Sejak bergabung pada 2020, Okta mengaku banyak mendapat pendampingan berupa pelatihan untuk peningkatan keterampilan dan pemasaran produk.

Kini, telah memiliki banyak pelanggan yang tidak hanya berasal dari Rembang, tetapi juga berbagai daerah lain di Jawa Tengah seperti Semarang dan Magelang. Serta daerah lain di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Riau, hingga Kalimantan. 

"RB Rembang sangat membantu memajukan UMKM dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan membuka wawasan baru seputar public speaking, product branding, dan digital marketing. Pendampingan yang diberikan secara intensif ini telah membantu kami UMKM untuk naik kelas,” ujar Okta.

Sememtara itu, Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengapresiasi yang konsisten menjalankan usaha dengan konsep ekonomi sirkular dan kepedulian sosial yang tinggi.

"Ini adalah hasil nyata dari pelaksanaan misi SIG untuk menciptakan perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan," ucap Vita Mahreyni, Rabu (21/2/2024).

Menurutnya, dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip keberlanjutan, RB Rembang memberikan treatment khusus kepada dan UMKM binaan lainnya yang memiliki semangat sama, dengan membuka kesempatan lebih luas untuk mengikuti pameran-pameran. Seperti Future SMEs Village Side Event G20 di Bali pada 2022, hingga Tong Tong Fair di Belanda pada 2022.

Selain pameran, produk juga dipromosikan dalam program flash sale atau life sale di marketplace, serta digunakan untuk kebutuhan suvenir perusahaan.

"SIG menyadari bahwa untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia perlu kolaborasi dari semua pihak. Karena itu, kami mendorong seluruh pemangku kepentingan termasuk UMKM, untuk bersama-sama menjadikan faktor lingkungan dan sosial sebagai top of mind dan budaya dalam berkarya dan menjalankan usaha," pungkas Vita Mahreyni. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO