SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sarapan sering diabaikan oleh sebagian orang, padahal penting untuk sumber energi sebelum beraktivitas.
Dilansir dari Health Essentials, sarapan mendatangkan beberapa manfaat, salah satunya menurunkan risiko terkena diabetes.
Baca Juga: Tiket Indonesia Lawan Jepang Mulai Dijual 2 November 2024, Ini Ketentuannya
Sarapan juga dapat mengurangi risiko kabut otak dan meningkatkan kesehatan jantung.
Ahli diet Beth Czerwony menyarankan, sarapan sebaiknya dilakukan dua jam setelah bangun tidur.
Selain itu Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, yang merupakan Guru Besar Pangan dan Gizi IPB, mengatakan sarapan paling telat jam 09.00.
Baca Juga: Mengenal Generasi Stroberi
Apabila sarapan di atas jam 09.00 akan membuat seseorang terlalu kenyang untuk makan siang. Makan siang yang seharusnya dilakukan pukul 12.00 akan menjadi bergeser.
Makan siang yang terlalu sore pun bisa mengganggu waktu malam, sehingga akan merusak waktu makan secara keseluruhan.
"Sehari itu akan berantakan. Nanti kalau makan malamnya larut, misalnya jam 20.00, tubuh sebenarnya sudah tidak mau menerima makanan ketika sudah semakin larut, karena sudah mau berangkat tidur untuk istirahat. Pencernaan juga perlu istirahat," jelas Prof. Ali.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 31 Oktober 2024
Makan malam yang terlalu dekat dengan waktu tidur tentunya akan mengganggu proses pencernaan makanan. Jika pencernaan terganggu, akan membuat proses penyerapan nutrisi menjadi tidak optimal.
Maka dari itu, waktu tidur setidaknya berjarak empat jam dari waktu makan terakhir.
Namun, ketika merasa lapar di antara dua jam makan, Anda bisa mengisi perut dengan camilan sehat. Misalnya, kacang, buah-buahan, sereal dan lainnya.
Sumber foto: Ist
Baca Juga: Resep Pie Pisang Manis dan Legit
Berikut bahaya jika melewatkan sarapan:
1. Tingkat energi menurun
2. Sulit berkonsentrasi
Baca Juga: Resep Teh Susu Gula Aren
3. Dorongan mengonsumsi makanan yang tidak sehat
4. Kontribusi pada kenaikan berat badan
5. Munculnya masalah pencernaan
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 30 Oktober 2024
6. Meningkatkan hormon stres
7. Menurunnya tingkat kekebalan tubuh
8. Munculnya bau mulut
Baca Juga: 3 Jenis Kegiatan Fisik untuk Mencegah Stroke
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News