Sebut Harga Beras Kembali Normal, Dirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Sebut Harga Beras Kembali Normal, Dirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir Beras Bulog SPHP.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Direktur Utama Perum , Bayu Krisnamurthi mengatakan, harga beras premium di pasaran sudah berangsur stabil menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Masyarakat tak perlu khawatir kini harga (beras) mulai normal dan stabil. Harga beras premium yang kemarin sempat tembus Rp17 ribuan saat ini bertahap mulai turun dan kembali ke harga di kisaran Rp14 ribuan. Begitu juga beras medium harga mulai stabil,” kata Bayu di Jakarta, mengutip Antara, Kamis (29/2/2024).

Baca Juga: Harga Sembako Jawa Timur Hari ini 11 Desember 2024

Ia mengimbau, agar masyarakat tidak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras. Sebab saat ini, harga beras sudah mulai stabil dan normal, karena pasokannya di Pasar Induk Johar Karawang, mulai masuk dari Jawa Tengah.

Menurut Bayu, fluktuasi harga beras yang terkadang naik dan normal kembali adalah siklus tahunan. Ia mengatakan, Jika dicermati hal itu juga terjadi pada pertengahan tahun lalu.

“Hanya saja tahun ini memang panen agak mundur karena faktor alam. Memang faktor alam tidak bisa kita hindari. Badai El Nino yang melanda, mempengaruhi produksi yang sempat berkurang karena adanya gagal panen di sejumlah wilayah," ucap Bayu.

Baca Juga: Perum Bulog Cabang Kediri Serentak Salurkan Bantuan Pangan Alokasi Desember 2024

Selain El Nino, Bayu juga mengatakan, kebutuhan pupuk petani yang mahal. Itu, mempengaruhi produktivitas padi, karena tidak semua kebutuhan pupuk para petani terpenuhi.

“Tapi soal pupuk itu bukan wilayah kami. Jadi saya tidak bisa bicara banyak," ujar Bayu.

Ia juga berpesan, agar masyarakat tidak perlu risau terkait pasokan beras menjelang Idul Fitri. Saat ini, lanjutnya, stok beras di gudang mencapai 1,4 juta ton.

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog

Kebutuhan beras hingga Juni juga sudah terpenuhi, pihaknya juga terus memasok beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) baik di Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur hingga Pasar Johar Karawang yang merupakan pasar grosir produsen.

“Pasokan beras di Pasar Johar awalnya 500 ton per hari lalu ditambah 300 ton maka pasokan menjadi 800 ton per hari. Nanti akan masuk lagi dari daerah-daerah lain yang mulai panen sehingga harga akan mulai stabil kembali,” tuturnya. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO