SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baznas Jatim menggelar kegiatan Tarhib Ramadan 1445 H/2024 M dengan tema Berbagi Kebahagiaan Bersama Kaum Duafa dan Bunda Ojol bertempat di Gedung Islamic Center, Surabaya, Sabtu (9/3/2024).
Mewakili Pj Gubernur Jatim yang berhalangan hadir, Pj Sekdaprov Jatim, Bobby Soemiarsono, mengatakan bahwa Baznas Jatim merupakan bagian penting dari kegiatan Pemprov Jatim dalam menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Pascadebat Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Beberkan Fungsi Strong Collaboration
"Jadi, sangat strategis kegiatannya karena titik-titik (wilayah) yang terkadang sulit dijangkau oleh pemerintah daerah, bisa diraih oleh Baznas," ujarnya kepada awak media.
Ia mencontohkan kegiatan pada hari ini, dengan mengumpulkan ratusan ibu yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) atau Bunda Ojol. Menurutnya, kegiatan kali ini dapat memberikan fanfaat bagi mereka menjelang datangnya bulan suci Ramadan.
"Karena banyak pengeluaran tapi dibantu oleh Baznas dengan pemberian bantuan-bantuan sembako dan lain sebagainya," katanya.
Baca Juga: Berhasil Bangun Ketangguhan Bencana, IRB Jatim Konsisten Turun 36,23 Poin di 5 Tahun Terakhir
Bobby menuturkan, masih ada kegiatan-kegiatan lainnya yang akan dilakukan Baznas Jatim di bulan suci Ramadan yang waktunya tinggal menghitung hari ini. Yakni, memberikan santunan kepada 10 ribu anak yatim yang tersebar di 10 titik di Jawa Timur.
"Yang seperti ini kan sangat bermanfaat sekali dalam mendukung program pengentasan kemiskinan yang digulirkan oleh Pemprov Jatim. Khususnya, dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem yang ada di Jawa Timur," tutur pria yang juga kepala Bapenda Jatim ini.
Baca Juga: Lepas Kafilah MTQ Korpri 2024, Pj. Gubernur Adhy Optimis Jatim Bawa Pulang Gelar Juara Umum
Ada satu lagi program yang menurutnya cukup strategis, yakni Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Program ini juga berdampak dalam mengentaskan kemiskinan meskipun jangka panjang. Tapi harapannya, ujung-ujungnya bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
Sementara itu, Ketua Baznas Jatim, KH Ali Maschan Moesa, menegaskan bahwa pihaknya merupakan lembaga pemerintah non-struktural. Ia menjelaskan, Baznas yang berada di pusat (Baznas RI) bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI, sedangkan Baznas Jatim pertanggungjawabannya kepada Gubernur Jatim.
"Tugas pokok kami adalah ikut membantu (Pemprov Jatim) dalam mengentaskan kemiskinan serta disparitas atau kesenjangan sosial yang ada di masyarakat. Dan karena Baznas itu sifatnya tidak formal pemerintah, bantuan-bantuan yang sebelumnya tidak bisa dijangkau oleh Pemprov Jatim, bisa kita kaver," paparnya.
Baca Juga: Pj Sekdaprov Jatim Optimistis Metode Gasing Tingkatkan Kemampuan Literasi Numerisasi
"Kemudian, Baznas dalam memberikan (bantuan) hari ini ya hari ini, langsung bisa. Jadi, prosesnya lebih cepat dan mudah. Tapi tetap ada proses audit dari lembaga independen, serta langsung dari Kementerian Agama Syariah dalam setiap kegiatan Baznas," imbuhnya.
Titik Ernawati,, salah satu Bunda Ojol mengaku sangat senang mengikuti Pawai Tarhib Ramadan karena bisa menikmati keseruan bersama teman-teman ojol lainnya. Wanita yang saat ini menjadi tulang punggung keluarga karena suaminya sedang menderita sakit mengaku cukup terbantukan.
"Harapannya, semoga selalu ada terus kegiatan serupa dengan bagi-bagi sembako. Terima kasih Baznas Jatim. Mudah-mudahan Baznas Jatim selalu bisa membantu orang-orang seperti kita-kita ini. Baznas Jatim semoga jaya selalu," harap warga Klampis Ngasem, Surabaya ini.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sukses Turunkan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak 3 Tahun Terakhir
Beda dengan tahun lalu (2023), tahun ini Pawai Tarhib Ramadan diikuti sebanyak 500 lebih Bunda Ojol, yang merupakan binaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Rangkaian acara puncak Tarhib Ramadan diawali dengan Pawai Tarhib oleh ratusan Bunda Ojol dan diakhiri dengan penyerahan hadiah-hadiah lomba yang digelar oleh Baznas Jatim sebelumnya. Mulai dari Lomba Mewarnai, Pildacil (Pemilihan Dai Cilik), hingga Lomba Patrol.
Baca Juga: Serahkan Penghargaan ke 590 Orang Pendonor Sukarela, Pj. Gubernur Adhy: Stok Darah di Jatim Stabil
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua (Waka) II Baznas Jatim KH Ahsanul Haq, Wakil Ketua (Waka) III KH Muhammad Zakki, serta Wakil Ketua (Waka) IV Baznas Jatim KH Husnul Khuluq. (ari/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News