SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menerima penyerahan zakat dan infak dari Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono dan Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Bobby Soemiarsono, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (17/3/2024).
Ketua Baznas Jatim KH Ali Maschan Moesa mengatakan penyaluran zakat dan infaq hari ini sangatlah mulia sekali, apalagi dilakukan di bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Apresiasi Penyaluran Distribusi Logistik Pilkada 2024
Selain pj. gubernur dan pj. sekdaprov, penyaluran zakat dan infaq kali ini juga dilakukan oleh para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta para pengusaha Kadin Jatim
"Mudah-mudahan penyaluran zakat pada hari ini menambah kemuliaan di bulan suci Ramadhan. Semoga kita dimampukan dan ditambah kenikmatan di bulan Ramadhan tahun ini dengan suka memberi dan berbagi kepada sesama," doanya.
Pihaknya juga melaporkan bahwa Baznas Jatim pada tahun lalu memberikan bantuan ke Palestina sebesar Rp16 miliar. Selanjutnya dalam mengimplementasikan Jatim Peduli, Baznas memberikan bantuan gerobak sebagai alat usaha.
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
"Perolehan Zakat Baznas Jatim pada tahun 2023 sebesar Rp36 miliar. Mudah-mudahan tahun ini bisa terkumpul lebih banyak lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim," ujarnya.
Ia berharap capaian zakat tahun ini dapat melampui pengumpulan zakat tahun lalu.
Tahun ini, sebagai implementasi Jatim Cerdas, Baznas Jatim akan memberikan beasiswa kepada 300 mahasiswa yang dibiayai sampai 8 semester.
Baca Juga: Charity Game Waras FC vs Persebaya Legend, Pj Adhy Apresiasi Prestasi Rudy William Keltjes
"Baznas Jatim juga akan melaksanakan bedah rumah kepada 1.001 rumah dan memberikan bantuan kepada 900 orang sebatang kara yang setiap bulan akan diberikan bantuan sebesar Rp600 ribu," tandasnya.
Sementara Pj. Gubernur Adhy menyatakan bahwa zakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih atas segala nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT.
"Zakat ini merupakan bagian dari kewajiban dari bentuk rasa syukur sebagai pejabat, pemimpin. Bukan saja membersihkan harta, namun berbagi bagaimana memberikan yang terbaik bagi saudara maupun masyarakat yang kurang beruntung," kata Adhy.
Baca Juga: Disdik Bangkalan Salurkan Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa sebesar Rp 1 M, Minat? Berikut Caranya
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan penyerahan zakat itu sengaja disegerakannya karena sebagai bentuk rasa syukurnya selama satu tahun penuh atas rasa syukur yang diberikan oleh Allah SWT.
"Ini bentuk rasa syukur kita dalam setahun sebagai pejabat. Pemimpin yang hadir saat ini untuk membersihkan harta kita dari haknya orang miskin sekaligus rasa berbagi kepada masyarakat yang kurang beruntung," ungkapnya.
Adhy membeberkan, sampai saat ini pemerintah provinsi terus berikhtiar untuk mengurangi angka kemiskinan, utamanya kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
"Allhamdulillah berkat kerja keras dan kerja bersama berbagai pihak, kemiskinan ekstrem turun drastis dari 4,4 persen pada tahun 2020 menjadi 0,82 persen pada Maret 2023," bebernya.
Ia berharap kegiatan berzakat itu nantinya diikuti oleh semuanya untuk dapat membantu masyarakat miskin.
"Semoga melalui pengumpulan dan penyaluran dana zakat, infaq dan sedekah bisa menurunkan kemiskinan ekstrem hingga mencapai target nol persen," harapnya.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Tak lupa, Adhy juga memberikan apresiasinya kepada Baznas Jatim yang telah aktif bersinergi dengan program-program Pemprov Jatim. Baznas Jatim juga telah mengimplementasikan dengan baik Jatim Cerdas melalui pemberian beasiswa. Begitu juga dengan Jatim Berdaya, untuk memperbaiki ekonomi masyarakat yang kurang mampu.
"Kami juga akan berkeliling di kabupaten/kota untuk menyalurkan zakat sebanyak 1.000 zakat produktif dan bantuan kepada masyarakat lainnya," tandasnya.
Mengawali penyerahan zakat, Pj Gubernur Adhy disaksikan Ketua Baznas Jatim KH Ali Maschan Moesa menyerahkan zakat dan infak kepada Baznas Jatim melalui scan QRIS Bank Jatim milik Baznas Jatim, diikuti oleh para kepala PD serta para pengusaha yang bernaung di dalam Kadin Jatim.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
Tak tanggung-tanggung, Baznas Jatim menyediakan sebanyak 10 meja untuk melayani penyerahan zakat oleh para petinggi di Pemprov Jatim ini.
(Foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE)
Pj Gubernur Adhy didaulat untuk mengawali penyerahan zakat di meja nomor 1. Berikutnya di meja nomor 2 oleh Pj Sekdaprov Bobby bersama para kepala OPD di meja-meja berikutnya.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Adhy didampingi Ketua Baznas Jatim KH Ali Maschan Moesa juga menyerahkan bantuan beasiswa satu keluarga satu sarjana, beasiswa SLTA, dan modal usaha UMKM kepada 6 perwakilan penerima.
Turut hadir, Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah, Wakil Ketua II Baznas Jatim KH Ahsanul Haq, Wakil Ketua III KH Muhammad Zakki, Wakil Ketua IV Baznas Jatim KH Husnul Khuluq, para kepala OPD dan pimpinan BUMD Provinsi Jatim, serta para pengusaha Kadin Jatim. (ari/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News