GRESIK, BANGSAONLINE.com - Polsek, Koramil, dan Kecamatan Sangkapura, bersama BPBD Gresik gotong royong membantu warga terdampak gempa bumi di Pulau Bawean, Sabtu (23/3/2024).
Diketahui, gempa bumi mengakibatkan sejumlah rumah di Kecamatan Sangkapura dan Tambak mengalami kerusakan hingga ambruk, Jumat (22/3/2024) kemarin.
Baca Juga: Dilanda Banjir Rob, Pemdes Banyutami Minta Dibangunkan Dam
"Pascagempa bumi, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap siaga dan berhati-hati dan tidak panik pada saat terjadi gempa susulan serta menempatkan diri di lapangan terbuka," ujar Kapolsek Sangkapura, Iptu Anas Tohari.
"Jauhi bangunan atau benda yang tinggi dan selalu mengomunikasikan segera dengan pihak kepolisian bila terjadi dampak yang ditimbulkan oleh gempa susulan," tambahnya.
Disampaikannya, saat ini warga Sangkapura mengungsi di tempat lapang, atau tempat dataran tinggi. Hari ini, sejumlah warga sudah ada yang kembali ke rumah guna mengecek rumah dan perabotan yang ada di dalam rumah dan sekitaran rumah masing-masing.
Baca Juga: 66 Rumah Warga Ujungpangkah Rusak, Bupati Gresik Beri Bantuan Korban Terdampak Angin Kencang
Ia mengungkapkan, saat terjadi gempa, ada korban terluka dari Desa Sawahmulya. Mereka adalah seorang balita bersama ibunya, namun sudah dirujuk ke RS di Gresik.
"Saat terjadi gempa, balita terjatuh ke lantai dan kepala balita membentur lantai. Sudah diberikan pertolongan awal di RS Umar Mas'ud. Saat ini balita dirujuk ke Rumah Sakit di Gresik," ungkapnya.
Gempa bumi di wilayah Kecamatan Sangkapura di titik 132 KM Timur Laut Tuban, Jatim terjadi berkali-kali. Paling parah terjadi pukul 15.52 WIB dengan magnitudo 6.5 SR.
Baca Juga: DPRD Gresik Minta Usaha Tambak Udang di Bawean Berhenti Aktivitas Sampai Perizinan Lengkap
Kejadian tersebut mengakibatkan banyaknya bangunan yang rusak. Mulai dari kerusakan ringan sampai kerusakan berat di Kecamatan Sangkapura. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News