Gelar Silaturahmi dan Bukber, BHS Ingin Sidoarjo Bisa Swasembada Pangan

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) berharap Kabupaten Sidoarjo ke depan bisa berswasembada pangan.

Dalam mewujudkan hal tersebut Sidoarjo perlu terus memperhatikan sektor pertanian.

Hal itu disampaikan BHS yang juga Caleg DPR RI terpilih dari Dapil Jatim I (Sidoarjo-Surabaya) saat Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Tim Pemenangan BHS, di Sidoarjo, Senin (1/4/2024) petang.

"Sidoarjo tanahnya sangat subur. Harusnya tetap bisa menjadi tulang punggung pertanian dan perkebunan. Saya akan dorong terus soal ini," kata BHS.

Selain sektor pertanian, BHS berharap nantinya Sidoarjo juga memanfaatkan potensi keberadaan pantai yang disebutnya pantai paling panjang di wilayah Jawa Timur.

Selain bisa dimanfaatkan untuk perikanan budidaya, juga bisa untuk pelabuhan rakyat.

"Sidoarjo juga harus bisa memanfaatkan posisinya yang strategis karena wilayahnya dilewati jalan tol sepanjang 30 kilometer," tandasnya.

Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sidoarjo juga menjadi perhatian dari Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Gerindra Jawa Timur tersebut.

Ditanya soal apakah maju dalam Pilkada Sidoarjo 2024? BHS memberi sinyal bakal tidak maju.

"Saya sepertinya nanti ada tugas yang harus saya lakukan. Tapi tugas DPR RI ini, nantinya saya ingin mengawal yang menjadi bupati Sidoarjo," jlentreh BHS.

Sosok yang mendapat gelar Bapak Petani Sidoarjo dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kabupaten Sidoarjo ini menambahkan, silaturahmi dengan timnya sekaligus tasyakuran kemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024, di Kabupaten Sidoarjo.

Dalam kesempatan yang sama, caleg DPRD Sidoarjo terpilih dari Partai Gerindra, Supriyono mengaku bakal mendukung cita-cita BHS yang ingin memajukan sektor pertanian di Sidoarjo.

Menurut Supriyono, sektor pertanian saat ini di Sidoarjo belum menjadi skala prioritas, sehingga anggaran yang dikucurkan relatif sangat kecil, sekitar Rp 1 Miliar. Padahal lahan pertanian luasnya 12.000 hektar.

"Kalau bertemu petani, orang dinas pasti disambati kalau ada permasalahan pertanian dan beralasan karena nggak ada anggaran. Makanya anggaran petani harus dinaikkan," tandas caleg dari Dapil Sidoarjo 3 (Krembung-Prambon-Tulangan-Wonoayu).

Karena itu dengan dukungan dari BHS dan partai Gerindra, Supriyono yang berlatar belakang advokat ini berharap bisa duduk dalam komisi yang membidangi ekonomi yakni Komisi B dan menjadi anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo. (sta/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News