Santuni 1.000 Anak Yatim se-Kabupaten Pasuruan, Khofifah: Mari Berlomba Dapatkan Lailatul Qadr

Santuni 1.000 Anak Yatim se-Kabupaten Pasuruan, Khofifah: Mari Berlomba Dapatkan Lailatul Qadr Khofifah memilih beberapa anak untuk maju ke depan dan membacakan surat Al-Qadr, serta memberikan hadiah berupa Al-Quran.

"Menurut Imam Abu Hasan Assadzili, seumur beliau hidup selalu bertemu lailatul qadr. Sehingga beliau bisa merumuskan kalau lailatul qadr akan turun di malam 27 Ramadhan jika puasa dimulai hari selasa. Yang artinya tinggal beberapa hari lagi," kata Khofifah.

"Walau begitu jangan tinggalkan iā€™tikaf di malam-malam selain malam 27. Manfaatkan malam ganjil dalam 10 hari terakhir Ramadhan untuk bermunajat dan memaksimalkan ibadah supaya kita benar benar mendapatkan lailatul qadr," imbuhnya.

Melanjutkan kisah Imam Abu Hasan Assadzili, Khofifah menceritakan bahwa dengan kearifan dan amalan ibadah yang begitu besar, beliau semasa hidup pernah membuat wasiat. Wasiatnya yaitu agar ketika wafat beliau dimakamkan di tempat yang di sana tidak pernah dibuat untuk maksiat.

"Beliau wafat dalam perjalanan dari Alexandria menuju Makkah. Bayangkan betapa pusingnya para santri dan pengikut beliau terhadap wasiatnya Imam Abu Hasan Assadzili. Setelah bermusyawarah, akhirnya diputuskan beliau dimakamkan di tempat yang belum berpenghuni, yaitu di gurun pasir bernama Humaitsarah yang berada di antara daerah Luxor dan Qina, Mesir," kata Khofifah.

Dengan menceritakan kisah keteladanan Imam Abu Hasan Assadzili, ia ingin agar anak-anak yatim yang hadir dan seluruh masyarakat Pasuruan tergerak untuk semangat menjemput lailatul qadr. Yang malam tersebut lebih baik dari malam seribu bulan.

"Anak-anakku yang ingin jadi dokter, ingin jadi TNI juga polisi, ingin jadi gubernur, ingin jadi pejabat, semoga semua diijabah oleh Allah SWT. Kuncinya jangan malas belajar, hormati orang tua, hormati gurumu, dan terus berdoa pada Allah SWT," pungkasnya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO