SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polresta Sidoarjo menggelar patroli rukiah di sejumlah jalan rawan kecelakaan. Para polisi tersebut, mengajak pemuka agama untuk berdoa bersama di sekitar jalur tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo mengatakan, patroli rukiyah digelar untuk mengurangi terjadinya kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Trosobo.
BACA JUGA:
- Warga Sukodono Digegerkan Sapi Limosin Lepas, Ternyata Milik Korban Penipuan Jual Beli Facebook
- Tujuan Polresta Sidoarjo Edukasi Wawasan Kebangsaan Sejak Dini
- Kepergok Curi Motor di Sidoarjo, Warga Semampir Surabaya Babak Belur Dihajar Warga
- May Day, Ribuan Buruh Asal Sidoarjo Bergerak ke Surabaya, Ini Tuntutannya
"Kejadian beberapa hari lalu yang di (jembatan) layang Trosobo itu ada satu hari empat kejadian, itu yang meninggal dua orang," kata Ony ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (5/4/2024).
Menurut Ony, cerita kecelakaan tersebut ke salah satu orang pemuka agama yang dikenalnya. Ia juga melaporkan kejadian tersebut ke Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing.
"Saya konsultasi spiritual, katanya tempatnya banyak energi negatifnya. Kita enggak bisa bahas masalah itu sebenarnya, tapi kan namanya juga ikhtiar," jelasnya.
Pihak kepolisian menyiapkan sebuah pikap dengan bak terbuka yang digunakan untuk sound dan sebagai tempat berdoa. Kemudian, terdapat dua ustad yang melakukan rukiah.