SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Khofifah Indar Parawansa terus mempromosikan kuliner Jawa Timur. Menurut dia, kuliner Jatim sangat khas dan maknyus.
"Jawa Timur punya banyak sekali macam ragam kuliner khas di masing-masing daerah. Mumpung sedang di kampung halaman, jangan sampai melewatkan kulineran di Jatim," ujar Ketua Umum PP Muslimat NU itu dalam keterangan tertulisnya yang diterima BANGSAONLINE, Sabtu (13/4/2024).
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Ia memulai dari Kawasan Madura. "Yang sedang mudik di Madura, tentu jangan sampai ketinggalan kulineran ke Bebek Sinjay. Lalu juga ada Bebek Songkem Pak Salim, ada Lorjuk Ibu Hamidah yang pasti bikin nagih, juga Kaldu Kokot Al Ghozali," kata Mbok-e Rakyat Jatim itu.
Khofifah sendiri mengaku kalau sedang di Madura tidak pernah melewatkan mampir ke Bebek Sinjay ataupun kaldu kokot. Menurut dia, kuliner Madura memiliki kekhasan yang tidak bisa ditolak oleh lidah.
Begitu juga Kabupaten Sidoarjo. Menurut dia, sangat sayang jika sampai melewatkan kulineran di daerah yang sering disebut dengan kota udang dan bandeng itu. Ia menyebut contoh Rujak Cingur Tanggulangin, Kupang Lontong Pak Misari, Sop Buntut Depot Langgeng, serta Sate Barongan.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
"Atau yang sedang di Ngawi, jangan sampai ketinggalan kulineran berburu Pecel Lethok Mbah Jan, juga masakan legendaris Tepo Tahu Mbah Nem, serta Sate Gule Kambing Pak Min. Selain itu Ngawi juga punya santapan unik seperti Botok Tawon Prandon dan Botok Wagal Mbah Surip yang sayang sekali kalau dilewatkan," tutur Khofifah.
Khofifah juga mempromosikan kuliner Bojonegoro. Menurut dia, tak afdhol rasanya jika tidak sempat mencicipi kuliner khas seperti Sate Pak Tondho, Pecel dan Kikil Saritong, serta menyantap hangatnya Wedang Tape Gerdu Suto. Selain itu, santapan sego buwuhan, Mie Godog Cipto Roso, ledre, dan keripik jahe juga deretan kuliner yang wajib dijujuk selama di Bojonegoro.
"Yang sedang di Kediri atau di sekitarnya, juga jangan lupa di sela unjung-unjung silaturahmi juga mampir ke Soto Podjok Dhoho, Warung Begok, Sate Tenang Pak Slamet, juga Balungan Pecok Pedas, atau mampir ke Sate Emprit Mbah Darmo," urai Khofifah.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Khofifah juga menyebut kuliner Jombang. Menurut dia, bagi siapa saja yang berdarmawisata ke kota santri itu malah tak kehabisan pilihan. Pasalnya di Jombang ada banyak kuliner enak yang memanjakan lidah.
Anatara lain, Rawon Rosobo Pak Kadir, Soto Dok Cak Kadar, kemudian Pecel Pincuk Bu Djiyah, Sego Sadukan Ringin Contong, juga Sego Kikil Bu Tandur. Tak hanya itu, yang belum pernah mencoba makan di Sego Lodeh Mbok Semah, yang hampir selalu ramai dan habis dalam waktu sekejap.
"Yang sedang di Lamongan, tak kalah ragam kuliner yang dimiliki. Ada Nasi Jagung Mak Yah, Soto Ayam Pak Jan Tikung, Warung Lodeh Kuthuk, dan sego boranan yang enaknya tidak ada obat," ujarnya.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Menurut dia, berburu kuliner selama mudik di Jatim akan menjadi pengobat rindu bagi yang biasanya merantau di luar daerah. Pasalnya, kuliner yang asli dari daerahnya kerap tak bisa dikalahkan rasanya meski ada cabang di luar daerah.
"Karena terkadang dalam menikmati kuliner tidak hanya soal rasa ya. Tapi juga suasananya dan juga bersama siapa menikmati kulinernya. Kalau di kampung sendiri dan menyantap kulinernya bersama keluarga, tentu rasanya jadi nikmat berlipat-lipat," tegas Khofifah.
Khofifah mengajak masyarakat untuk mempromosikan dan memviralkan kuliner khas Jatim. Hal itu seiring dengan semangat mengantarkan kuliner lokal menuju global.
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
"Jadi tunggu apa lagi, yuk kulineran berburu santapan wuenaak khas Jawa Timur. Lestarikan kuliner lokal dan viralkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News