SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Khofifah Indar Parawansa yang menjabat Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) ber-Halal Bihalal dengan keluarga besar civitas akademika Unair di Hall Kantor Manajemen Kampus MERR C Unair, Surabaya, Selasa (16/4/2024).
Acara yang dihadiri Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak, berlangsung penuh keakraban, apalagi juga ada bagi-bagi hasil panen melon hidroponik.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
“Hari ini alhamdulillah kita bisa bersambung silaturahim lewat hangat dan indahnya halal bihalal bersama Keluarga Besar Unair,” ujar Khofifah dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE, Selasa (16/4/2024).
“Saat ini Unair menduduki ranking 345 sebagai kampus terbaik di dunia versi QS World University Ranking (WUR) 2024. Kami optimis bahwa peringkat ini akan semakin naik sehingga Unair bisa masuk dalam kampus terbaik dunia,” tambah ketua umum PP Muslimat NU itu.
Khofifah berharap Unair semakin menunjukkan perannya di tataran nasional maupun global. Utamanya dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas, meningkatkan kualitas penelitian, serta memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
“Berbagai studi menyatakan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia masih terbuka lebar. Ke depan, industri berbasis teknologi dan digitalisasi diperkirakan akan menjadi engine of growth baru bagi masyarakat dunia yang tentunya membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) bertalenta yang berdaya saing,” ujar arek Wonocolo Surabaya itu.
Menurut dia, ini mengindikasikan bahwa pengembangan SDM harus beriringan dengan pengembangan ekonomi digital.
“Perguruan Tinggi memiliki peran penting dalam melahirkan generasi muda berkarakter dan berdaya saing tinggi yang nantinya akan menjadi game changer di tengah tantangan dan perubahan yang dihadapi masyarakat dunia saat ini,” kata Khofifah.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Dalam situasi seperti itu, kata Khofifah, kemampuan adaptasi tinggi, kompetitif dan berjiwa entrepreneur menjadi prasyarat utama yang perlu dimiliki oleh generasi muda saat ini agar dapat menjadi job creator atau technopreneur.
“Kami yakin bahwa Unair akan mampu mengambil peran itu. Hingga ke depan lulusan Unair bisa muncul dan mengisi posisi-posisi strategis yang ada di negeri ini,” ujar perempuan bertubuh ramping itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News