GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Gresik tengah getol berkomunikasi dengan partai politik lainn untuk membangun koalisi menyongsong pilkada 2024.
Sebab, PDIP tidak bisa memberangkatkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati sendiri lantaran pada pemilu 2024 lalu partai berlambang moncong putih itu 'hanya' meraih 9 kursi atau kurang 1 kursi untuk memenuhi kuota 20 persen.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
"Karena itu, PDIP Gresik membangun komunikasi dengan parpol lain untuk bangun koalisi untuk penuhi kuota 20 persen agar bisa mengusung paslon cabup dan cawabup pada Pilkada Gresik 2024," ucap Noto Utomo, Sekretaris DPC PDIP Gresik, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (22/4/2024).
Noto mengungkapkan partainya saat ini intens membangun komunikasi dengan PPP untuk koalisi. Dengan jumlah 3 kursi yang dikantongi PPP, maka koalisi keduanya sudah dapat mengusung pasangan cabup dan cawabup di Pilkada Gresik 2024.
"Secara formal PDIP dan PPP belum lakukan koalisi untuk pilkada 2024, namun peluang ke sana iya," tandas Ketua Fraksi PDIP DPRD Gresik ini.
Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif
Ditanya soal penjaringan cabup dan cawabup, Noto menyampaikan PDIP Gresik akan dibuka mulai dari 29 April hingga 12 Mei 2024 di kantor DPC PDIP Gresik, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Gresik.
Penjaringan ini berlaku untuk kader internal PDIP dan nonkader atau masyarakat umum.
"Karena itu, baik kader PDIP maupun masyarakat umum yang memenuhi syarat yang ingin maju pilkada bisa mendaftarkan diri di PDIP," katanya.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
Nantinya, lanjut Noto, hasil penjaringan akan diteruskan ke DPD dan DPP. "DPP yang punya hak mutlak untuk menentukan siapa calon bupati dan calon wakil bupati hasil penjaringan yang akan diusung PDIP Gresik pada pilkada 27 November 2024," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Gresik, Khoirul Huda, menyatakan pihaknya masih menunggu instruksi dari DPP menyikapi pilkada 2024.
"Kita tunggu dan prosedur yang diinstruksikan DPP PPP untuk pilkada 2024," terangnya. (hud/van)
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News