Wakil Ketua Komisi I DPRD Trenggalek, Guswanto.
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua Komisi I DPRD Trenggalek, Guswanto, menyampaikan hasil rapat evaluasi antara pihaknya dengan BKD (badan kepegawaian daerah) dan Diskominfo tentang pelaksanaan kegiatan tahun 2023 dan rencana kegiatan tahun 2024. Diketahui bahwa kinerja dua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tersebut cukup memuaskan.
Kinerja dari BKD pada pelaksanaan kegiatan tahun 2023 dianggap cukup melegakan, ditambah lagi tidak adanya Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran). Terkait dengan perekrutan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) pada 2023, BKD telah melaksanakan tugasnya dengan baik, yakni telah mencakup sesuai kebutuhan yang diminta Pemkab Trenggalek.
"Ternyata semua sudah tercover sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan pengajuan di Kemenpan melalui formasi yang diminta oleh Kabupaten Trenggalek," kata Guswanto usai menggelar rapat evaluasi, Rabu (24/4/2024).
Dari hasil pembahasan dengan BKD, juga diketahui bahwa pada tahun ini terdapat 5 Kepala OPD yang akan menjalani masa purna Bhakti atau pensiun. Selain itu juga disampaikan oleh Guswanto bahwa pada tahun ini Pemkab mendapat jatah untuk penerimaan ASN sebanyak 100 orang, ditambah lagi dengan 2000 lebih calon P3K yang akan ditetapkan pada tahun 2024 ini.
Lebih lanjut Politikus dari PDIP menyampaikan dari 2.000 lebih tenaga P3K tersebut mereka terdiri dari tenaga guru, teknis dan perawat. BKD sendiri sambungnya telah membuat perjanjian dengan para pegawai yang di sekolahkan dengan biaya dari APBD.
"Suatu contoh dokter spesialis, umpannya di sekolahkan, itu ada MoU yang harus kembali ke wilayah Kabupaten Trenggalek, karena yang dulu-dulu itu banyak yang setelah di sekolahkan dengan biaya mahal ternyata tidak bisa kembali ke Kabupaten Trenggalek," urai Guswanto.
Sementara dari hasil pembahasan dengan Diskominfo Trenggalek, Guswanto mengatakan bahwa pihak terkait telah menjalankan berbagai kegiatan pada tahun 2023 sesuai dengan yang diharapkan oleh Komisi I DPRD Trenggalek.
Bahkan, dijelaskan Diskominfo Trenggalek telah memasang beberapa alat untuk kepentingan pemerintah daerah di berbagai tempat yang strategis. Lebih dari itu Diskominfo juga telah membantu Dinas PMD (Pemerintahan Masyarakat dan Desa) pada Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) dengan berbagai alat yang dimilikinya. (adv/man/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
