SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, turut hadir dalam Silaturahim Syawal 1445 Hijriyah dan Tausiyah Kebangsaan yang diadakan oleh LDII Provinsi Jawa Timur, Sabtu (27/4/2024).
Acara ini mengusung tema “Sinergi Ulama dan Umara Mewujudkan Ukhuwah Basyariyah Untuk Tetap Tegaknya NKRI”.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Selain Adhy, acara juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024, Emil Elestianto Dardak, serta Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umaro’ dalam menyukseskan pembangunan Jatim. Hubungan antara ulama dan pemimpin (umara) tidak bisa dipisahkan.
"Ada 114 indikator terkait dengan layanan pemerintahan secara umum maupun khusus. Seperti inflasi, pengangguran, dan kemiskinan. Dilakukan survei selama beberapa bulan, dan akhirnya Jawa Timur dinobatkan sebagai pemerintah yang berkinerja sangat baik tahun 2023. Tahun masa menjabat Bu Khofifah dan Pak Emil," katanya saat menghadiri acara di Pondok Pesantren Sabilurrosyidib Annur, Surabaya itu.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Namun, Adhy juga menyoroti masalah sosial yang dibutuhkan dukungan dan doa dari para ulama untuk menyelesaikannya.
"Tantangan kita ke depan adalah terkait persoalan sosial. Yang pertama kemiskinan masih di batas 10%. Tapi untuk kemiskinan kronis Alhamdulillah dari yang dulu diawali Bu Khofifah di angka 4,4% sekarang menjadi 0,2%. Bahkan di 9 kabupaten sudah 0%," katanya.
Adhy juga berharap Jawa Timur dapat melewati pilkada serentak dengan baik, terutama dalam menjaga kondusivitas selama Pemilu berlangsung.
Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim
"Mudah-mudahan kita tidak ada kendala. Seperti saat di luar prediksi, pesta demokrasi kemarin berjalan dengan lancar, kondusif, aman, dan juga membuat kebahagiaan, serta membawa dampak rejeki secara ekonomi," katanya.
Gubernur periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa, juga menyampaikan sambutan. Ia mengajak ulama dan umaro’ untuk terus bersama-sama membangun kekuatan dan perbaikan di Jawa Timur.
"Pada posisi seperti inilah keberseiringan ulama dan Umaro’ dalam membangun penguatan demi penguatan dan perbaikan demi perbaikan. Kalau kita bergandengan tangan dan kita punya niat bersama menjadi sangat strategis menjadikan Jawa Timur, Alhamdulillah Allah jadikan aman dan jaga ketenteraman," ungkapnya.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Khofifah juga memohon doa restu dan dukungan untuk kembali mencalonkan diri bersama Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada Pilkada 2024.
"Bersama Pak Emil, saya merasa nyaman dan produktif. Doa kami, semoga apa yang telah kami lakukan selama lima tahun terakhir memberikan manfaat dan berkah," ujarnya.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
Terakhir, Khofifah mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam membangun Jawa Timur dan memohon maaf jika selama kepemimpinannya pada periode 2019-2024 masih terdapat kekurangan.
"Partnership yang terbangun selama ini menjadikan Alhamdulillah, Jawa Timur Allah jaga harmonis partnership di antara kita semua. Matur nuwun semuanya dan mohon maaf semuanya," pungkasnya. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News