Qodir Batal Maju di Pilkada Gresik, PKB Siapkan Syahrul dan Dimas

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC PKB Gresik, Much Abdul Qodir batal maju di Pilkada Gresik 27 November 2024. Hal ini disampaikan Qodir saat musyawarah pimpinan cabang (Muspimcab) di kantor DPC PKB Gresik, di Jalan RA Kartini, Gresik, Kamis (23/5/2024).

Sebelumnya, pada musyawarah kerja cabang (Muskercab) Juli 2022 di Pacet, Mojokerto, DPC PKB Gresik menugaskan Ketua DPC PKB Gresik Much Abdul Qodir untuk running menjadi bakal calon bupati (bacabup) pada Pilkada Gresik 2024.

Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK

"Dalam Muspimcab, peserta memberikan mandat kepada PKB menghadapi Pilkada 2024 ada kader internal yang running pilkada, baik di posisi bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati," tuturnya.

"Dengan begitu, Rapimcab ini merevisi keputusan Muskercab PKB Gresik pada Juli 2022 yang menugaskan saya untuk mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Gresik 2024," imbuh Ketua DPRD Gresik ini.

Disampaikannya, dalam penjaringan bakal calon kepala daerah (bacakada) yang dibuka PKB Gresik pada 28 April hingga 28 Mei, ada dua kader internal (PKB) yang mendaftar dan mengembalikan form (formulir) pendaftaran.

Baca Juga: Tim Pendukung Kotak Kosong Sudah Siapkan Bukti Jelang Sidang Gugatan di MK

Keduanya adalah, Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, M Syahrul Munir yang mendaftar sebagai bacabup, dan calon legislatif (caleg) terpilih Dimas Setio Wicaksono yang mendaftar sebagai bacawabup.

"Saat ini, ada dua kader PKB yang sudah mendaftar yakni Mas Syahrul untuk posisi bacabup dan Mas Dimas untuk posisi bacawabup," tandasnya.

Untuk itu, tambah Qodir, setelah pendafataran ditutup pada 28 Mei, DPC PKB Gresik akan menginstruksikan kepada semua struktur partai mulai cabang (DPC), kecamatan (PAC) hingga ranting (desa) untuk mensosialisasikan kader internal yang telah mendaftar.

Baca Juga: Ketua KPU Gresik Beberkan Regulasi dari MK soal Gugatan Pilkada 2024

Ditambahkan Qodir, dalam Muspimcab itu menghadapi Pilkada Gresik 2024, musyawirin (peserta) juga mengamanatkan kepada pimpinan DPC PKB Gresik untuk menjalin komunikasi dengan semua pihak, baik partai politik maupun tokoh masyarakat agar bisa bersama memunculkan sosok figur yang diusung sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati bergandengan dengan kader PKB.

Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Gresik Imron Rosyadi menyampaikan, dalam Muspimcab, tim dukungan elemen satuan kerja (Desk) Pilkada 2024 juga melaporkan proses pendaftaran bakal calon kepala daerah dan bakal calon wakil kepala daerah 2024.

"Dalam penjaringan ini tugas Desk Pilkada secara administratif menerima pendaftaran bacabup dan bacawabup mulai dibuka hingga penutupan. Selanjutnya, hasilnya diserahkan kepada mandataris partai yakni Ketua dan Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Gresik serta Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPC PKB untuk dikomunikasikan dengan semua pihak, untuk menguatkan pasangan calon (paslon) bacabup dan bacawabup yang salah satunya dari kader PKB," pungkasnya. (hud/ns)

Baca Juga: Anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Mojokerto Gelar Reses di Desa Kintelan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News