Tradisi Nyadran, Bupati Arifin Larung Kepala Kerbau di Dam Bagong Trenggalek

Tradisi Nyadran, Bupati Arifin Larung Kepala Kerbau di Dam Bagong Trenggalek Bupati Arifin saat melarung kepala kerbau di Sungai Bagong Trenggalek.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin melarung kepala kerbau di kawasan Sungai Bagong atau tepatnya di Dam Bagong Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek.

Selain melarung kepala kerbau, Bupati Arifin juga melarung kaki dan kulit dari kerbau tersebut ke sungai Dam Bagong. 

Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda

Larung kepala kerbau ini merupakan agenda rutin tahunan yang diperingati tiap bulan Selo sesuai penanggalan Jawa oleh warga Trenggalek.

"Terima kasih seluruh masyarakat Ngantru dan Masyarakat Desa Kerjo, serta masyarakat yang juga menerima manfaat aliran sungai Dam Bagong. Terima kasih ini bentuk syukur. Kerbaunya memilih yang terbaik jadi syukurnya betul-betul syukur," kata Bupati Arifin dikutip dari Prokopim Trenggalek pada Jumat (7/6/2024).

"Semoga nanti diganti rizqi yang melimpah. Tadi dipimpin doa KH. Imam Rosyidi dan langsung diberikan hujan. Semoga hujannya ini, hujan berkah untuk para petani. Kelihatannya kaya kemarau, kering dan alhamdulillah hari ini diberi rintik hujan yang menenangkan hati. "Saya doakan semuanya rejekinya lancar," tambahnya.
Sekadar informasi, tradisi sendiri merupakan ungkapan rasa syukur warga Trenggalek terhadap hasil panen yang melimpah berkaitan aliran sungai Dam Bagong. (man/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO