SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memasuki minggu kedua bulan Juni, kegiatan Pembentukan Destana Jatim terus berlanjut. Kali ini, sasarannya beralih ke Kabupaten Bangkalan, Sampang, Lumajang, dan Kota Pasuruan.
Di Kabupaten Lumajang, pembentukan Destana menyasar tiga desa terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru. Yakni, Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono, Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro, dan Desa Selokbesuki juga di Kecamatan Sukodono.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Hadir dalam pembukaan pembentukan Destana di Desa Kutorenon, Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi, Analis Kebencanaan BPBD Jatim Dadang Iqwandy, Camat Sukodono Dian Nurwisundah, forkopimcam setempat, dan Kades Kutorenon Faisal Rizal.
Kalaksa BPBD Lumajang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas ditetapkannya tiga desa di Lumajang sebagai lokasi Destana 2024. Sebab, selama ini, desa-desa tersebut memang kerap terdampak bencana, utamanya saat terjadi luapan lahar dingin Gunung Semeru.
Termasuk, saat banjir lahar dingin, April lalu. Dia meminta segenap peserta Destana untuk mengikuti pelatihan yang berlangsung selama 7 hari ini dengan seksama.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
"Ikuti dengan baik dan aktif. Karena apa yang diajarkan para fasilitator nanti akan sangat bermanfaat bagi panjenengan semua," pesannya.
Mewakili Kalaksa BPBD Jatim, Analis Kebencanaan Dadang Iqwandy, mengatakan pembentukan Destana ini memang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
Harapannya, dengan semakin meningkatnya kapasitas dan pemahaman masyarakat akan penanganan bencana, maka risiko dan dampak bencana akan semakin berkurang.
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Sementara, seperti pelaksanaan Destana sebelumnya, di setiap desa sasaran juga diserahkan bantuan 100 bibit pohon produktif kepada masing-masing desa. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News