Balita Penderita Tumor di Magetan Berharap Bisa Segera Dioperasi

MAGETAN, BANGSAONLINE.com – Malang nian nasib Erick Adi Pamungkas. Balita berumur 2 tahun warga Desa Gonggang Kecamatan Ponco ini menangis menjadi-jadi lantaran menahan sakit tumor yang menggerogoti mata kanannya. Erick diketahui mengidap tumor orbital. Lantaran tidak mempunyai biaya berobat, putra ketiga dari pasangan Rudianto-Paerah tersebut harus merintih kesakitan selama 2 bulan hingga kelopak matanya nyaris lepas.

‘’Kemarin sempat kami bawa ke rumah sakit Dr Soetomo Surabaya. Sampai sana petugas rumah sakit menyuruh kami untuk menyiapkan uang sebanyak 60 juta agar segera dilakukan operasi,‘’ terang Paerah, ibu Erick.

Baca Juga: Agraprana dan Richy Nur Cholis, Dua Bocah Magetan yang Resmi Perkuat Persebaya U-13

Awalnya, Paerah memaparkan, pada kelopak mata kanan anaknya tersebut tumbuh benjolan kecil yang rasanya gatal. Setelah itu, Erick mengalami kesulitan untuk membuka matanya. Setelah beberapa kali dibawa ke rumah sakit swasta di Jawa Tengah akhirnya Erikck divonis oleh dokter mengedap penyakit tumor. ‘’Kami hanya bisa pasrah. Karena memang keluarga kami miskin,‘’ ujarnya.

Paerah menambahkan, dirinya mulai panik setelah mendapati mata kanan anaknya mnengalami pembengkakakan. Terlebih pembengkakan terjadi begitu cepat. Terhitung kurang lebih 1,5 bulan matanya sudah sebesar telur bebek. Lantaran kasihan, paerah dibantu perangkat setempat akhirnya melarikan Erick di RS Sayidiman untuk mendapatkan perawatan lebih. ‘’Kasihan tiap malam nangis terus,‘’ keluhnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Sayidiman Magetan Dr Mahatma Andre berjanji secepat mungkin untuk menangani pasien anak tersebut. Jika memang belum terdaftar di BPJS, pihaknya akan membantu untuk mendaftarkan pasien di BPJS non berbayar. ‘’Kalau nanti bisa otomatis masih menunggu seminggu agar BPJS dapat aktif. RSUD akan membantu untuk biaya selama menunggu BPJS jadi,‘’ tegasnya. (nng/ndik/rvl)

Baca Juga: Permintaan Dispensasi Nikah Dini Meningkat, PA Magetan Lakukan Langkah ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News