Polda Jatim Kolaborasi dengan Ponpes Wali Barokah Bentengi Santri dari Pengaruh Radikalisme

Polda Jatim Kolaborasi dengan Ponpes Wali Barokah Bentengi Santri dari Pengaruh Radikalisme Ketua Ponpes Wali Barokah Kediri Drs. KH. Sunarto saat memberi sambutan. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Dalam kesempatan itu, Bahrun memberikan pengenalan Indonesia secara menyeluruh, supaya santri paham tentang dasarnya Pancasila, bentuk NKRI, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, serta Konstutusi UUD 1945.

Sementara Ketua Kediri Drs. KH. Sunarto, menyambut baik kegiatan tersebut.

Menurutnya, pembekalan tentang wawasan kebangsaan dari kepolisian ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan pondok.

"Kami menyadari akan hal itu, memang karena tantangan ke depan selain narkoba, ada sekelompok orang tertentu yang ingin mengganti falsafah dasar negara Pancasila menjadi negara yang berdasarkan agama," tuturnya.

Ia menegaskan bahwa sejak awal berdiri sampai sekarang memiliki dua prinsip beragama Islam sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Serta, prinsip berkebangsaan menjaga keutuhan NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, serta keberagaman.

"Dengan begitu, manfaat yang dirasakan para santri adalah kerukunan, kekompakan, dan kerja sama yang baik di antara sesama," tambahnya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO