PAMEKASAN,BANGSA ONLINE.com - Viral beredar video cekcok antara pengusaha rokok CV Jawara Internasional Djaya, Marsuto Alfianto dengan orang yang diduga petugas Bea Cukai madura.
Video viral pengusaha rokok CEO CV. Jawara Internasional Djaya Marsuto Alfianto dengan petugas Bea Cukai Madura Cek-cok yang diduga ingin menyita mesin pembuat rokok di Desa Tobunga, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Ketegangan antara mereka terjadi karena diduga petugas tersebut berniat menyita mesin pembuat rokok di Desa Tobunga, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan.
Dalam video tersebut, Alfian menggunakan sarung batik dan baju putih. Disaksikan sejumlah warga setempat. Ia mencoba menjelaskan kepada pria yang diduga dari Bea Cukai jika mesin yang dimilikinya masih proses interview.
"Saya sudah satu setengah tahun mengajukan ijin, kemudian ini adalah gedung tua CV Jawara, dan itu tertulis dong, disampaikan secara tertulis. Kemudian kami mengajukan perijinan lainnya, kemarin interview masih kurang ini dan itu apakah kami tidak pernah mengajukan, sudah pak," kata Alfian dalam tayangan video yang beredar pada Minggu (11/8/2024) petang.
Baca Juga: 5,9 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp8,25 M Dimusnahkan Bea Cukai Sidoarjo
Sementara itu, pria berbaju hitam dengan postur tinggi membalas ketus penjelasan Alfian.
"Jadi bapak jangan banyak bicara panjang lebar," ujarnya dalam potongan video viral tersebut.
Dari viralnya video tersebut, BANGSAONLINE menghubungi sang pengusaha CV Jawara Internasional.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Siap, Besok di rumah saya lantai 2 untuk konferensi pers," cetus pria yang dipanggil Alfian itu (dim/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News