SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mahasiswi Program Studi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Suryaning Tyas baru-baru ini mengukir prestasi yang membangkan, yaitu meraih medali emas di cabang olahraga Mixed Martial Arts (MMA) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIII di Aceh-Sumut.
Dalam kompetisi itu, Tyas berhasil mengalahkan atlet dari Jawa Barat, dengan kemenangan Technical Knockout (TKO) di kelas 56 kilogram perempuan.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Notaris di Kota Delta, Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Umsida
Perempuan kelahiran Pasuruan pada 12 September 2001, mengaku merasa senang dan bersyukur telah menyabet medali ini.
“Ini adalah hasil dari kerja keras dan konsistensi yang saya jaga selama ini," tuturnya.
Menurut dia, kemenangan ini bukan hanya sekedar medali, akan tetapi menjadi simbol dari dedikasi dan semangat juangnya.
Baca Juga: Umsida Ajak Jurnalis, KPU, Bawaslu dan Pengamat Diskusi Dampak Politik Identitas di Pemilu
"Kunci utama adalah konsistensi. Menjaga ritme latihan dan kebugaran fisik adalah tantangan tersendiri. Namun, saya percaya bahwa dengan konsistensi, hasil yang baik akan mengikuti," ujarnya.
Sikap positif ini menunjukkan bahwa Tyas memiliki komitmen yang kuat terhadap karir olahraganya.
Tyas mengawali perjalanan cintanya pada seni bela dini ini sejak duduk di bangku kelas 3 SD.
Baca Juga: Gelar FGD, Prodi AP Umsida Ungkap Peran Media dalam Branding Politik di Indonesia
“Awalnya, orang tua sempat menolak, tetapi saya terus berjuang dan bertekad untuk belajar lebih dalam. Ketika saya masuk kelas 1 SMP, saya mulai aktif berlatih," jelasnya.
Dengan semangat dan keberaniannya inilah yang membawa Tyas hingga ke tingkat nasional.
Baca Juga: BEM Umsida Sidoarjo Deklarasi Tolak Kampanye Hitam
Mengidolakan Khabib Nurmagomedov, petarung asal Dagestan, Rusia, Tyas mengaku terinspirasi oleh prestasi dan disiplin yang ditunjukkan oleh idolanya.
"Khabib adalah sosok yang sangat disiplin dan pekerja keras. Saya ingin mengikuti jejaknya dan membuktikan bahwa perempuan juga bisa berprestasi di olahraga yang didominasi laki-laki," katanya.
Ia berharap bisa menyeimbangkan antara studi dan latihan. "Walaupun saya aktif di MMA, pendidikan tetap menjadi prioritas. Saya ingin menjadi contoh bahwa kita bisa sukses di dua bidang sekaligus," tuturnya.
Baca Juga: Wartawan Forwas Berbagi Pengalaman dengan Mahasiswa Umsida
Keberhasilan Tyas tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Prestasi ini menunjukkan bahwa kampus mampu melahirkan atlet-atlet unggul yang dapat bersaing di level nasional.
"Semoga keberhasilan ini bisa menginspirasi mahasiswa lainnya untuk tidak takut mengejar impian, apapun itu," tambahnya.
Baca Juga: Gandeng Pusat Studi Kebijakan Publik, Prodi AP Umsida Gelar FGD Transformasi Kampanye Politik
Dengan semangat dan konsistensi yang terus dijaga, Suryaning Tyas menunjukkan bahwa kesuksesan tidak datang begitu saja. Ia juga berharap, agar terus berprestasi di dunia MMA dan mengharumkan nama almamaternya di dunia olahraga nasional.
Sementara itu, Ketua Program Studi Administrasi Publik Umsida, Ilmi usrotin Choiriyah mengapresiasi keberhasilan Suryaning Tyas dalam meraih emas di PON XII Aceh-Sumut.
"Tentunya ini menjadi hasil yang sangat membanggakan buat Prodi AP Umsida khususnya dan Jawa Timur Pada umumnya. Prodi AP Umsida mensupport penuh langkah Tyas untuk menjadi atlet, dan Umsida mendorong mahasiswanya untuk berprestasi dan akan ada reward khusus atas prestasi ini," tutupnya.(cat/rif)
Baca Juga: Hebat! Mahasiswa Prodi AP Umsida Luncurkan 2 Website Inovatif untuk Desa Banjarbendo dan Ketapang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News