Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman, TPID Sumenep Monitoring Sejumlah Pasar

Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Aman, TPID Sumenep Monitoring Sejumlah Pasar Dadang Dedy Iskandar, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Sumenep.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Guna memastikan ketersediaan bahan pokok aman, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sumenep melakukan monitoring di dan , serta pasar-pasar lainya di Sumenep, Kamis (26/9/2024).

Kabag Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, mengatakan monitoring ini bertujuan memantau ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi pangan.

Baca Juga: Tingkatkan Pengunjung, Fauzi Sajikan Seni Budaya dan Musik Milenial di Pasar Bangkal

"Kami melakukan ini untuk meminimalisasi risiko jangka pendek, termasuk mengantisipasi pergeseran musim panen dan peningkatan permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), yaitu maulid," ujar Dadang saat ditemui di kantornya, Jl. Dr. Cipto (26/9/2024).

Hasil dari pemantauan, stok bahan pangan relatif stabil dan aman. Di antaranya harga beras premium Rp14.400,00 per kilogram, medium Rp12.500,00 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp17.050,00 per kilogram. Untuk minyak goreng merk Kita Rp16.500,00-17.000,00 per liter.

"Sementara daging ayam ras Rp38.000,00 per kilogram dan daging sapi Rp140.000,00 per kilogram. Telur ayam ras Rp26.000,00-27.000,00 per kilogram, cabe merah besar Rp15.000,00-20.000,00 per kilogram, cabe rawit Rp22.000,00 per kilogram kualitas rendah, sedangkan kualitas bagus Rp25.000,00-30.000,00 per kilogram,” tandas Dadang Iskandar.

Baca Juga: Stabilkan Harga Sembako, DKPP Sumenep Gelar Aksi Gerakan Pangan Murah

Adapun harga bawang merah saat ini masih di kisaran Rp25.000,00-26.000,00 per kilogram, bawang putih Rp35.000,00-36.000,00 per kilogram, dan tomat Rp6.000,00-8.000,00 per kilogram.

Pihaknya mengimbau kepada para pedagang untuk tidak melakukan penimbunan dan menaikkan harga secara berlebihan agar harga dapat terjangkau oleh masyarakat.

"Diharapkan bagi para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan agar harga dapat terjangkau oleh masyarakat serta tidak melakukan penimbunan," pungkasnya. (aln/rev)

Baca Juga: Kendalikan Inflasi, TPID Sumenep Ajak Petani Jaga Stok Cabai dan Bawang Merah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO