Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Nomor 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil), menggelar konsolidasi dan rapat koordinasi Tim Pemenangan Provinsi Jawa Timur di Empire Palace Surabaya, Sabtu (5/10/2024).

Tim pemenangan dari seluruh kabupaten maupun kota itu juga mendeklarasikan diri bakal mengoptimalkan dukungan.

Salah satu poin deklarasi adalah, tim pemenangan daerah bertekad bulat siap bekerja keras memenangkan Khofifah-Emil serta aktif, positif, dan masif dari rumah ke rumah ke pelosok desa.

"Kita konsolidasikan, berbasis masing-masing. Misal elemen-elemen strategis yang menamakan diri sebagai relawan tertentu atau mereka tanpa harus sebutan tertentu, tapi Insya Allah mereka sudah dalam satu pergerakan dalam pemenangan Khofifah-Emil," kata Khofifah.

Menurut Khofifah, relawan pendukungnya memang sangat banyak dan mereka sama-sama ikhtiar dalam pilgub kali ini.

"Tetap saja yang mengkomunikasikan dengan KPU dan Bawaslu kabupaten/kota kan ada tim pemenangan di masing-masing kota, relawan-relawan ini menjadi bagian penguatan itu semua,"

Khofifah berpesan agar relawan dan tim pemenangan menjaga politik santun selama masa kampanye demi persaudaraan, persatuan, dan kesatuan.

"Pertama saya kembali menyampaikan politik yang santun. Itu penting untuk kita jaga bersama, karena pada dasarnya pilar-pilar demokrasi ini tetap bergerak pada upaya untuk membangun persatuan, persaudaraan, dan kesatuan. Maka proses yang berjalan ini tidak boleh melukai persaudaraan, persatuan, dan kesatuan," terangnya.

"Kalau masing-masing menjaga politik yang santun, saling menghormati, saling menghargai, insyaAllah tidak akan ada yang mencederai persaudaraan, persatuan, dan kesatuan itu prioritas sebagai bangsa," katanya.

Khofifah juga mengingatkan semua relawan maupun tim pemenangan, agar fokus untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya di TPS.

"Karena kebetulan beberapa daerah adalah calon tunggal. Saya khawatir kemudian yang kebetulan tidak berseiring dengan calon tunggal kemudian mereka tidak hadir ke TPS. Kalau tidak hadir ke TPS itu akan menghilangkan hak pilih mereka. Maka, semua relawan kami mengimbau untuk terus menyampaikan pesan ini kepada masyarakat luas. Pemilih, mohon gunakan hak pilih dan datang ke TPS pada hari H pilkada serentak tanggal 27 November mendatang," ungkapnya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News