Mendagri dan Menparekraf Apresiasi Langkah Konkret Percepatan Industri Kreatif di Jawa Timur

Mendagri dan Menparekraf Apresiasi Langkah Konkret Percepatan Industri Kreatif di Jawa Timur Pj Gubernur Jatim saat bersama mendagri dalam rapat koordinasi di Jakarta.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, memastikan bahwa pihaknya memberikan atensi khusus terhadap percepatan pengembangan industri kreatif. Sejumlah langkah konkret pun telah dilakukan untuk kemajuan industri tersebut.

Langkah itu mendapatkan apresiasi secara langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, saat rapat koordinasi Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional bersama seluruh gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia di Jakarta, Senin (7/10/2024).

Baca Juga: Charity Game Waras FC vs Persebaya Legend, Pj Adhy Apresiasi Prestasi Rudy William Keltjes

Atas apresiasi itu, Adhy mengatakan bahwa akan terus memperkuat sektor ekonomi kreatif, khususnya bagi pengembangan dan kemajuan Industri Gim di Jawa Timur, baik dari sisi regulasi, program maupun anggarannya.

“Saya kira ke depan karena jumlah peminatnya sangat banyak, kami sudah dari tahun kemarin mengalokasikan bagaimana jumlah SDM yang dilatih untuk tenaga IT maupun tenaga animasi serta potensinya dan sekolahnya. Saya pikir, Jawa Timur akan kami kembangkan betul, dan hasilnya yang kita ekspor ke luar negeri untuk tenaga animasi cukup banyak setiap tahunnya,” paparnya.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Untuk menunjang percepatan pengembangan Industri Gim ini, lanjut Adhy, telah menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan digital IT dan universitas luar negeri, untuk mencetak tenaga-tenaga handal dan profesional di bidang IT yang siap berkiprah di industri tersebut.

Sementara terkait kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, ia menyebut bahwa Jawa Timur menggandeng King’s College University dan West Australian University yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk menelurkan SDM yang siap diberdayakan di industri yang berkembang pesat ini.

“Malang yang terkenal menghasilkan tenaga-tenaga yang paling banyak di bidang sub sektor aplikasi dan Gim, baik yang di Millenial Job Center (MJC) yang mengajarkan aplikasi dan Gim. Sedangkan di KEK Singhasari juga ada kampung animasi, konten garasi, coding factory, kita juga bekerja sama dengan King College University untuk digital future dan digital economy. Dan juga dengan Western Australian university dengan lima jurusan salah satunya animasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Ke depan, Pj Gubernur Jatim berharap kolaborasi dan sinergi antarsemua stakeholder dalam melakukan percepatan dan pengembangan Industri IT, khususnya Gim lokal, mampu mengangkat citra Jawa Timur bersaing dengan Industri-industri IT luar negeri

“Tentu kita berharap, putra-putri Jatim mampu berbicara banyak di industri digital dan bersaing dengan industri luar negeri, sehingga Jawa Timur bisa mendunia dan menjadi kiblat IT bagi daerah di Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Mendagri berterima kasih atas atensi nyata yang dilakukan oleh Pj Gubernur Jatim terkait digitalisasi ekonomi kreatif, khususnya pengembangan industri digital di Jawa Timur.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

“Tepuk tangan untuk pak Adhy Karyono, berkat keilmuan beliau saya salut, karena sudah real bergerak,” ungkapnya usai mendengar Pj Gubernur Jatim Adhy menyampaikan rencana aksi

Begitu pun juga yang disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan agar ada aktifasi rencana aksi daerah untuk pengembangan Gim Lokal.

“Saya mengapresiasi rencana aksi daerah untuk empat indikator aksi daerah, terimakasih kepada 11 provinsi, antara lain, DK Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Lampung, Sumut, Bali, DIY, Kaltim, Kepulauan Riau,” katanya.

Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim

Terdapat tujuh Gim nasional yang sudah diciptakan oleh anak-anak bangsa, diantaranya, POW Rumble, Loka Pala, Warteg Gelora, Clakcers Master, Dread Haunt, Kejora dan Masuk Pak Eko di akhir acara Rakor si demontrasikan cara bermainnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO