PDIP Ajak Warga Surabaya Lawan Kotak Kosong di Pilwali 2024

PDIP Ajak Warga Surabaya Lawan Kotak Kosong di Pilwali 2024

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Surabaya dari fraksi PDI Perjuangan (PDIP Syaifuddin Zuhri, S.Sos, mengajak seluruh masyarakat Surabaya untuk melawan kotak kosong. 

Hal itu disampaikannya kepada wartawan terkait kondisi saat ini menjelang Pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024 nanti.

Baca Juga: Polsek Tegalsari Ungkap Kasus Maling Kabel PJU Surabaya, Kerugian Capai Rp12 Miliar

"Jadi, dalam rangka untuk memperhatikan pentingnya kepentingan seluruh masyarakat Surabaya, maka masyarakat harus cerdas melawan kotak kosong. Ayo kita lawan kotak kosong, sehingga satukan tekad menangkan Pilkada untuk kepentingan seluruh rakyat Surabaya maupun Jawa Timur," kata pria yang karib dipanggil Haji Ipuk itu, Senin (14/10/2024).

Menurutnya, pada saat ini masyarakat Surabaya harus betul-betul memahami pentingnya sosok pemimpin untuk menjalankan pemerintahan. 

Dengan hak kemerdekaan rakyat menentukan pemimpin yang terbaik untuk kepentingan masing-masing dalam rangka 1 bingkai berbangsa dan bernegara

Baca Juga: Jelang Pilwali, KPU Surabaya Buka Pendaftaran untuk 20 Ribu Lebih Petugas KPPS

"Dalam pelaksanaan berbangsa dan bernegara, tentunya harus ada pemimpin yang mendapatkan legalitas atas keterpilihannya dan dipilih oleh rakyat, yang memiliki hak dalam menentukan nasibnya sendiri, dan itu yang paling penting dipahami oleh masyarakat," jelasnya.

"Sehingga mereka yang menjadi pemimpin itu punya beban emosional. Apa yang dilakukan, dan apa yang diperbuat untuk bisa menghantar harapan seluruh masyarakat," imbuhnya.

Menurut Haji Ipuk terkait penilaian sesosok Er-Ji merupakan suatu tanggungjawab besar dalam memimpin .

Baca Juga: Dinilai Cederai Demokrasi, Ratusan Massa Deklarasi Coblos Kotak Kosong di Pilwali Surabaya 2024

"Kalau penilaian sosok Eri dan Armuji, maka sebenarnya partai politik ini kan menjadi satu tanggungjawab besar dalam melaksanakan sistem demokrasi yang kita anut yang mewakili dari berbagai macam komponen anak bangsa, termasuk partai politik maka tentunya penilaiannya gampang sebenarnya," terangnya.

"Menilai sosok Er-Ji manakala dia direferensikan dan direkom oleh seluruh partai politik, maka bagi indeks tingkat pencapaian suksesi dalan pelaksanaan pemerintahan ini baik, karena seluruh partai politik tidak ada yang tidak merekom Er-Ji," tambahnya.

Oleh karena itu, Haji Ipuk mengajak seluruh masyarakat yang masuk dalam gabungan partai dan non-partai yang mempunyai kepedulian terhadap kotanya agar segera menentukan pilihannya hanya kepada dan Armuji.

Baca Juga: Kolaborasi, Portkesmas ‘Jaga Bersama’, Siapkan Anak Muda Komunikator Imunisasi di Jatim

"Maka harusnya menentukan pilihannya untuk memilih Er-Ji yang legalitas sudah diakui oleh seluruh partai politik. Jadi, kotak kosong itu hanya kicauan orang yang tidak mendidik satu sitem demokrasi. Karena kotak kosong itu sama halnya dia tidak bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa kotak kosong itu arahnya mengembalikan hak rakyat yang sejatinya memiliki legalitas atas demokrasi," bebernya.

"Sehingga itu dilemparkan pada suatu keputusan pemerintah, tapi tidak menggunakan haknya untuk menentukan keputusannya dalam menentukan pemimpin Surabaya," tambahnya lagi.

Haji Ipuk pun memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat Surabaya agar menggunakan hak pilihnya untuk menentukan seorang pemimpin dan tidak terpancing terkait kotak kosong.

Baca Juga: Gus Iqdam Doakan Menang dan Minta Jemaah Coblos Khofifah dan Eri Cahyadi di Pilkada 2024

"Jangan menyerahkan hak pilihnya kepada suatu keputusan yang diatur oleh pemerintah, karena sesungguhnya hak itu untuk menentukan nasib yang diharapkan oleh seluruh warga . Tetap pilih Eri-Armuji," tuturnya.

Ketika disinggung oleh para wartawan terkait perkembangan survey Eri dan Armuji sejauh ini seperti apa, Haji Ipuk optimis menjawab elektabilitasnya terus menaik.

"Perkembangan secara spesifik belum begitu tahu, tapi yang pasti Er-Ji terus naik elektabilitasnya yang menuju keterpilihannya. Kenapa itu berani saya katakan, karena antusiasme masyarakat seluruh komponen ini berlomba-lomba menggunakan ritme agenda kampanye yang didesain berbagai macam keinginan masyarakat, untuk menggundang Er-Ji agar selalu tetap hadir di tengah-tengah masyarakat Surabaya," tandasnya. (*)

Baca Juga: Gus Iqdam: Khofifah itu Tawadhu dan Andhap Asor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO