SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menerima Tim Pelayanan Kesehatan (Yankes) Bergerak ke Pulau Sapudi, Sumenep, di Gedung Negara Grahadi, Kamis (24/10/2024).
Melalui Dinas Kesehatan, Pemprov Jatim mengirim 45 orang yang terdiri dari dokter, dokter spesialis, bidan, farmasi dan perawat yang ditargetkan akan melayani sebanyak 585 pasien di Kepulauan Sapudi. Mereka akan memberi pelayanan di sana pada 25-28 Oktober 2024.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Pj Gubernur Jatim mengatakan, Yankes Bergerak Pemprov Jatim merupakan bentuk kehadiran langsung pemerintah provinsi bagi masyarakat, khususnya di kepulauan Madura, dalam bidang kesehatan. Bukan tanpa alasan, kesehatan disebutnya sebagai hal mendasar yang menentukan suksesnya sebuah pembangunan dalam suatu wilayah.
"Betapa keberhasilan pembangunan sangat ditentukan salah satunya adalah urusan kesehatan. Jatim dengan variasi geografisnya serta disparitas ketersediaan tenaga kesehatan, maka Yankes Bergerak ini adalah upaya 'jemput bola' Pemprov Jatim langsung ke masyarakat. Dan ini semua gratis," ucapnya.
Tim Yankes Bergerak Tahap II ini merupakan gabungan dari berbagai RS Pemprov Jatim di antaranya, RSUD Dr. Soetomo, RSUD Dr. Saiful Anwar, RSUD Mohammad Noer Pamekasan, hingga Rumah Sakit Mata Masyarakat Jawa Timur.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Ia menjelaskan, pemberangkatan Yankes Bergerak kali ini juga merupakan yang kedua pada 2024. Di mana Mei lalu, Yankes Bergerak Jatim Tahap I telah berhasil memberikan layanan kesehatan gratis kepada 563 pasien di Pulau Raas, Sumenep.
Untuk itu, Adhy berharap agar kegiatan semacam ini bisa ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya. Tidak sendiri, bersama dengan seluruh mitra Pemprov Jatim serta masyarakat, harapannya pelaksanaan Yankes Bergerak bisa menjangkau lebih banyak masyarakat di wilayah-wilayah pelosok.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
"Kita bisa membuka diri, supaya kegiatan semacam ini bisa menggandeng mitra-mitra di luar Pemprov Jatim. Dengan begitu bisa menambah jumlah dan jangkauan. Sehingga tidak selamanya bertumpu pada APBD," tuturnya.
Kerja sama yang dimaksud, kata Pj Gubernur Jatim, bisa berupa bantuan transportasi, nakes, hingga kebutuhan obat-obatan.
"Bayangkan jika semua itu bisa terwujud kita bisa menjangkau masyarakat hingga ke wilayah yang susah dijangkau," ucapnya.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Lebih lanjut, Adhy menekankan bahwa negara memiliki kewajiban untuk melakukan pelayanan terbaik bagi rakyatnya. Oleh sebab itu, ia juga berharap program ini bisa ditiru oleh Kab/Kota guna menambah waktu dan jangkauan pelayanan.
Di akhir, kepada seluruh tim Yankes Bergerak, ia berterima kasih atas komitmen dan kerja kerasnya, dan berpesan agar seluruh tim bisa maksimal dalam melakukan pelayanan masyarakat kepulauan. Tidak hanya itu, dengan karakter masyarakat yang beragam dan berbagai keterbatasan pengetahuan, para nakes diharapkan bisa melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh masyarakat setempat.
"Jaga nama baik Pemprov Jatim, jaga kode etik dan akuntabilias, berikan yang terbaik bagi masyarakat dan bagi kemanusiaan," pungkasnya. (dev/mar)
Baca Juga: Komitmen Pj Gubernur Jatim di Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News