Emil Dardak Puji Gus Barra Berilmu Tinggi, Punya Jejaring Luas, Rubaie: Dekengani Pusat

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Dr Emil Elestianto Dardak menghadiri Kampanye Dialogis Terbuka di Pacet Mojokerto, Selasa (29/10/2024). Mantan Bupati Trenggalek itu datang bersama istrinya, Arumi Bachsin.

Dalam kampanye yang dihadiri ribuan orang itu Emil Dardak memuji Dr Muhammad Al Barraa (Gus Barra), calon Bupati Mojokerto 2024.

Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani

“Saya ingin bercerita tentang sosok Gus Barra. Tidak banyak sosok pemuda yang mmiliki keilmuan yang sangat tinggi,” kata Emil Dardak. “Dan beliau adalah alumnus dari perguruan tinggi yang sangat terkemuka di dunia, Universitas Al Azhar di Kairo (Mesir),” tambah Emil yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Menurut Emil, Gus Barraa juga mampu membangun jejaring. Karena itu Gus Barra terpilih sebagai ketua internansional alumni Al Azhar Jawa Timur.

Tidak hanya itu. Menurut Emil, Gus Barra juga punya pengalaman usaha dan mengelola lembaga pendidikan. Sehingga Amanatul Ummah menjadi lembaga pendidikan terbaik di Indonesia.

Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua

Karena itu, menurut Emil, Gus Barra sangat layak memimpin Mojokerto, kabupaten yang pernah menjadi pusat ibu kota nusantara, yaitu Mojopahit.

Apalagi Presiden Prabowo Subianto juga mendukung Gus Barra. Emil menunjukkan baliho yang memampangkan foto Prabowo dan Kiai Asep. Pada baliho itu juga tertulis Khofifah-Emil dan Barra-Rizal didukung Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Gus Barra juga menyampaikan sambutan. Putra Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah itu, mengajak warga Mojokerto untuk memilih Khofifah-Emil sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur

“Ibu Khofifah adalah kader terbaik NU,” kata Gus Barra.

Gus Barra juga mengatakan bahwa Khofifah selalu mereferensi pada nasehat-nasehat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

“Bu Khofifah anak ideologis Gus Dur,” ujar Gus Barra yang didampingi istrinya, Ning Hana.

Baca Juga: Khofifah Imbau Masyarakat Jawa Timur Waspada Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang

Sementara Ketua Harian DPW PAN Jawa Timur, Dr Ahmad Rubaie, datang ke kampanye itu mengaku hadir bersama Malik Effendi, Wakil Sekretaris PAN Jatim, ditugasi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

“Saya menyampaikan salam Bapak Zulkifli Hasan yang sekarang Menteri Koordinator Bidang Pangan. Salam kepada Bu Khofifah, kepada Pak Emil, salam kepada Gus Barra dan warga Mojokerto,” kata mantan anggota DPR RI itu.

Menurut dia, jika Gus Barra terpilih sebagai bupati Mojokerto, maka akan banyak program bidang pangan yang digelontorkan ke Mojokerto dan Jawa Timur.

Baca Juga: Khofifah Apresiasi Perajin Tenun Ikat Parengan Lamongan yang Tetap Eksis hingga Generasi ke-3

“Jadi Gus Barra ini dekengannya pusat,” kata Ahmad Rubaie.

Selain Ahmad Rubaie juga tampil Muhammad Ghofirin, Sekjen Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN). Ia mengingatkan pesan Khofifah agar selalu waspada dan kerja keras.

Acara itu sangat semarak. Selain diselingi simulasi menyoblos juga dihadiri penyanyi dangdut koplo Cak Sodik. Penyanyi berambut gimbal itu melantunkan dua lagu bernuansa shalawatan.

Baca Juga: Sebanyak 4.447 Sapi di Jatim Sembuh dari Virus PMK, Khofifah Apresiasi Pemerintah hingga Peternak

Peserta kampanye juga dihibur atraksi tari zaman Aceh yang cukup rancak. Juga Majelis Shalawat Annabawiyah.

Yang juga menarik, Kiai Asep lagi-lagi menebas dagangan kaki lima. Kali ini sekitar 24 rombong ditebas.

Tentu para pedagang kaki lima sangat senang. “Terimaka kasih Kiai Asep, terimakasih Gus Barra,” kata mereka setelah dagangannya ditebas.

Baca Juga: Dihadiri Khofifah dan Diimami Syaikh Fadhil, Jenazah Prof Ridlwan Nasir Dishalati Ribuan Jemaah

Acara itu selain dihadiri Kiai Asep dan istri tercintanya, Nyai Hj Alif Fadhilah, juga dihadiri Dr Achmady, mantan bupati Mojokerto periode 2000-2008. Achmady juga didampingi istrinya, Lalik Maftuchah.

Juga tampak Gus Fahmi, Ketua JKSN Mojokerto. Gus Fahmi adalah adik Sa’dulloh Syarofi, calon wakil bupati Mojokerto yang berpasangan dengan Calon Bupati Ikfina Fahmawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News