SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menyebut Khofifah-Emil mendominasi wilayah Mataraman pada Pilkada 2024 di Jawa Timur. Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt, menyebut elektabilitas Khofifah-Emil unggul dalam Top Of Mind atau wawancara dengan kuesioner terbuka, dan tertutup.
"Untuk Top of Mind, Luluk Nurhamidah-Lukmanul Khakim 2,6 persen, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak 51,2 persen, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 20,5 persen, dan yang menjawab tidak tahu 25,7 persen," ucapnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Kamis (21/11/2024).
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
Tak hanya itu, saat pihaknya melakukan simulasi dengan pertanyaan tertutup, elektabilitas Khofifah-Emil malah lebih unggul lagi yaitu mencapai 62,7 persen. Sedangkan Luluk-Lukman 4,3 persen, lalu Risma-Gus Hans 29,9 persen, dan yang menjawab tidak tahu 3,1 persen.
Kemudian, Baihaki mengungkapkan bahwa tingkat kemantapan pilihan dari pemilih 3 calon, Khofifah-Emil juga paling tinggi, berikutnya baru Risma-Hans dan Luluk-Lukman. Kemantapan pilihan pemilih Luluk-Lukman dari 4,3 persen adalah 46,1 persen menyatakan mantap tidak akan mengubah pilihan, kemudian 51,2 persen mungkin mengubah pilihan, dan 2,7 menjawab tidak tahu.
Ia pun menyebut, Khofifah-Emil kemantapan pilihannya yang tidak mungkin mengubah pilihan dari 62,7 persen mencapai 83,7 persen, 13,3 persen mungkin mengubah pilihan, dan menjawab tidak tahu 3 persen. Lalu, Risma-Gus Hans dari elektabilitas 29,9 persen dengan rincian 65,6% mantap tidak akan mengubah pilihan, kemudian 20,2 persen mungkin mengubah pilihan dan 14,2 persen menjawab tidak tahu.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Saat disinggung tingginya elektabilitas Khofifah-Emil, Baihaki memaparkan ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, di antaranya ialah petahana yang sudah menjabat 5 tahun sehingga masyarakat banyak yang merasakan programnya dan menilai sukses.
"Kemudian faktor figur Khofifah sebagai Ketua PP Muslimat NU yang memiliki pemilih perempuan yang cenderung militan," cetusnya.
Tidak hanya itu, di Mataraman sosok Emil menjadi salah satu faktor penentu tingginya elektabilitas paslon 02.
Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Catat Ada 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024
"Mas Emil ini kan tokoh muda asal Mataraman, pernah menjabat Bupati Trenggalek juga," kata Baihaki.
Berikutnya pengaruh gerakan parpol pendukung, relawan, serta simpatisan yang terlihat terus bergerak mendekati pemilih. Survei ARCI dilakukan pada 7-16 November 2024 dengan jumlah sampel 3.600 responden, tingkat kepercayaan 95 persen serta Margin Of Error kurang lebih 1,6 persen, dan menggunakan metode Stratified Multi stage Random Sampling. (mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News