Usai Debat Pilbup Kediri 2024, Sejumlah Pendukung Paslon 01 Pindah Haluan Dukung 02 Dhito-Dewi

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pasca debat publik kedua Pilbup Kediri 2024 Kamis (14/11/2023) lalu sejumlah orang yang mengaku sebagai pendukung paslon 01 Deny Widyanarko-Mudamawah berpindah haluan ke paslon 02 Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa.

Salah satunya, diketahui, perwakilan mantan pendukung Paslon 01 yang tergabung dalam wadah Forum Paguyuban Kediri Raya (FPKR) mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa.

Deklarasi dukungan kepada Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kediri nomor urut 2 tersebut digelar di Dusun Plumpungrejo, Desa Karangtengah, Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri, Kamis sore (21/11/2024).

Ketua FPKR, Gus Bahaudin, mengatakan, bahwa pengalihan dukungan dari Paslon 01 ke Paslon 02 tersebut, bukannya tanpa sebab.

Menurut Gus Baha, sapaan akrabnya, selama menjadi pendukung Paslon 01 (Deny-Mudawamah), dirinya merasakan ketidaksolidan diantara pendukung Paslon 01.

"Jadi begini, karena semakin masuk ke dalam tubuh paslon 01, saya tahu para pendukungnya kurang begitu solid. Akhirnya saya dan rekan-rekan pindah untuk mendukung paslon 02," katanya.

Gus Baha menyampaikan, alasan lain untuk mendukung Paslon cabup-cawabup Kediri nomor urut 02 (Mas Dhito-Mbak) karena sudah merasakan program (Dhito -Dewi) yang selama ini berjalan dengan baik. Termasuk soal surat menyurat yang saat ini juga semakin mudah sehingga tinggal melanjutkan program dan menambah kekurangannya.

"Di dalam pikiran saya, mending menambah apa yang menjadi kekurangan selama ini dari pada bekerja dari awal," ucapnya.

Menurut Gus Baha, FPKR mempunyai (anggota) organisasi seperti paguyuban seni, olahraga pencak dor dan yang lain yang tersebar di seluruh Kabupaten Kediri.

Nantinya, anggota tersebut akan digerakkan untuk mendukung dan memenangkan Paslon nomor urut 02. Sejauh ini, anggota FPKR juga berjalan semakin solid.

"Total anggota semuanya banyak, kalau cuman yang datang ini kita ambil dari tokoh-tokohnya saja,"tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Gus Fuad Badas, yang merupakan salah satu anggota Forum Paguyuban Kediri Raya.

Menurutnya, deklarasi ini untuk menyatakan sikap tegas dalam mendukung paslon 02 dalam Pilbup Kediri 2024.

"Hari ini kita kontestasi Pilkada sebagai warga negara. Setelah itu kita tetap bersaudara," tuturnya.

Menurut Gus Fuad, dukungan relawan Deny-Muda ini semakin masif dilakukan setelah acara debat publik terakhir. Yang mana pada saat itu Cabup Dhito bertanya kepada Cabup Deny mengenai program 300 juta sampai 500 juta per dusun.

"Ternyata dari jawaban Paslon nomor 01, diketahui kalau bantuan per RW itu bukan berbentuk uang, melainkan dalam bentuk program pembangunan yang sebenarnya sudah dijalankan oleh Mas Dhito,"imbuhnya.

Ia merasa, program calon Bupati Kediri Deny-Muda merupakan program program yang sudah dijalankan selama ini oleh pasangan calon Bupati nomor 02.

“Selain memiliki jiwa kepemimpinan yang merakyat, Mas Dhito bisa menyelesaikan persoalan di Kabupaten Kediri, karena memiliki pengalaman di bidang pemerintahan, sehingga dirinya bersama relawan lain tidak ragu lagi dalam memilih dan mendukung Mas Dhito, kata Gus Fuad.

Gus Fuad menegaskan, deklarasi ini untuk menyatakan sikap tegas dalam mendukung paslon 02 dalam Pilbup Kediri 2024.

“Hari ini kita berkontestasi Pilkada sebagai warga negara. Setelah itu kita tetap bersaudara,”pungkasnya.

Ketua DPD Nasdem Kabupaten Kediri, Lurfi Mahmudiono, sebagai salah satu pengusung Paslon nomor urut 01 Deny-Muda bersama PKB, hingga berita ini dimuat belum memberikan membalas pesan dari BANGSAONLINE untuk jawaban terkait fenomena ini (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News