Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil

Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil Pasangan Khofifah - Emil saat kegiatan "Dzikir, Shalawat, dan Doa Menyambut Kemenangan Khofifah-Emil" di Jatim Expo, Sabtu (23/11/2024).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rangkaian kegiatan kampanye pasangan calon nomor urut 2, Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak, ditutup dengan menggelar kegiatan "Dzikir, Shalawat, dan Doa Menyambut Kemenangan -Emil" di Jatim Expo, Sabtu (23/11/2024).

Setidaknya lebih 20.000 masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Timur, lintas elemen, lintas organisasi masyarakat, partai pengusung, dan relawan menyatu dalam lantunan doa dan shalawat menyambut dan mengantarkan kemenangan -Emil untuk melanjutkan kepemimpinan Jatim periode kedua.

Baca Juga: Khofifah Diskusi dengan Pengusaha Muda Lumajang, Bahas Pengembangan Agrobisnis hingga Pendidikan

Sholawat dan doa bersama ini mendatangkan majelis shalawat Syubbanul Muslimin yang digawangi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim, Gus Hafidzul Hakim Noer.

Majelis ini begitu penuh berkah karena dihadiri oleh banyak masyayikh, kiai, bu nyai, gawagis, dan nawaning dari ujung Madura, Banyuwangi, Tuban, hingga Ngawi dan Pacitan wilayah Mataraman Jatim. Semua menyatu menyambut kemenangan -Emil.

Ada Ra Karror Aschal dan dzuriyah Syaichonna Cholil, kemudian juga hadir Hj. Lanratul Farida yang merupakan Ibunda Gus Agus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) dari Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Blitar, dan banyak lagi masyayikh dan habaib.

Baca Juga: Khofifah: Jadikan Natal Sebagai Momentum Menebar Cinta Kasih dan Menguatkan Kemanusiaan

"Matur nuwun doa dan semangat semuanya, semoga seluruh doa yang kita panjatkan hari ini memudahkan kemenangan -Emil, kemenangan yang signifikan, kemenangan yang mendatangkan manfaat barokah bagi seluruh warga masyarakat Jawa Timur," tegas .

Tidak hanya itu, pihaknya menegaskan bahwa yang hadir di sini bukan hanya ulama, tapi juga kiai muda para gus, lora, dan juga kalangan muda. Ada nakes muda, jubir muda, relawan muda, dan lain-lain.

Baca Juga: Hadiri Pengukuhan Rektor UTM Sebagai Guru Besar, Khofifah Ucapkan Selamat dan Sampaikan Apresiasinya

Pasalnya, nakes muda selalu mendampingi -Emil setiap kali turun ke pasar, dan kampanye keliling daerah. Tidak hanya itu, jubir muda juga digaet dengan jumlah sebanyak delapan orang yang diambil semuanya dari kalangan muda.

"Terima kasih Mas Emil yang membantu mengonsolidasikan penyatuan anak muda ini. Kenapa kita banyak menggandeng anak muda, karena kita sedang menyiapkan Jawa Timur sebagai gerbang baru nusantara. Panjenengan inilah yang akan mengawal," ujarnya.

Pada puluhan ribu masyarakat yang hadir di Jatim Expo, menegaskan bahwa dengan adanya Ibu Kota Nusantara, maka sejatinya de facto ibu kota Indonesia adalah Jawa Timur.

Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan

"Maka gawagis, lora, millenial, gen Z, monggo sama-sama bersama -Emil kita siapkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara," ujarnya.

Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang hadir. Bahkan semuanya telah bersiap untuk menjadi bagian dari penjaga dan pengawal suara -Emil hingga tahap penetapan KPU Jawa Timur.

"Kami berterima kasih karena mereka semua yang hadir di sini siap untuk menjadi saksi. Tolong dijaga suara masyarakat. Sampai selesai. Mulai perhitungan di TPS, PPK, hingga perhitungan di provinsi dan diumumkan KPU. Sampai -Emil dinyatakan menang," tegas .

Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024

Hal senada juga disampaikan . Pihaknya menegaskan banyak prestasi Jawa Timur yang dicapai dalam kepemimpinan . Seperti juara OSN, LKSN, dan juga Jatim menjadi provinsi yang siswanya diterima PTN se-Indonesia.

“Mari kita antarkan Ibu sebagai Gubernur Jawa Timur periode kedua, sehingga beliau menjadi tokoh empat zaman. Karena beliau adalah tokoh penting negeri ini sejak zaman orde baru dengan menjadi DPR RI, menjadi menteri di era Presiden Abdurrahman Wahid, menjadi Menteri Sosial di pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan menjadi gubernur dua periode di Jawa Timur,” pungkasnya.

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

Sebagai informasi, tokoh kiai dan ulama yang hadir di kegiatan ini adalah KH. Asep Saifuddin Chalim, KH. Fuad Nurhasan Sidogiri, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Musa, KH. Imam Hambali PP Al Jihad, Dr. K.H. Ahmad Fauzi Tijani, Nyai Hj. Masruroh, Nyai Hj. Farida Salahuddin Wahid, Prof. Dr. KH. M Ridwan Nasir, Dr. KH M. Sudjak, KH Mas Sulaiman, Gus Fahrur An Nur 1 l, KH. Muflich, Nyai Malikal Bulqis, Prof. Dr. Abdul Mongid. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO