GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hujan lebat mengguyur Kabupaten Gresik, Sabtu (30/11/2024) sore. Akibat hujan deras tersebut, wilayah Kecamatan Gresik dan Manyar banjir.
Titik banjir antara lain terpantau di pintu masuk Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar.
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
Sejumlah pengendara motor terlihat nekat menerjang banjir meskipun ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Tak sedikit motor mereka akhirnya mogok.
"Banjir di pintu masuk GKB, banyak motor mogok," kata Andika warga sekitar kepada BANGSAONLINE.com.
Menurutnya, banjir disinyalir akibat tempat pembuangan air (drainase) tak mampu menampung debit air hujan yang masuk. Selain itu, banyak saluran air tak berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Jadi Sorotan Publik, Kabel Seluler Menjuntai di Perempatan Giri Gresik Usai Diterabas Tronton
"Bukan kewalahan, tapi karena dinas terkait tidak melakukan pembersihan gorong-gorong sebelum musim penghujan tiba. Mestinya gorong-gorong dan saluran air dibersihkan," cetusnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Perumahan dan Kawasan Permukiman (DCKPKP) Gresik, Ida Lailatussa'diyah, mengklaim bahwa saluran air dibersihkan tiap hari.
"Tiap hari sudah dibersihkan sesuai kavlingnya," kata Ida saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Gresik Minta Pemkab Mitigasi Banjir Kota
Meski demikian, dia berjanji akan menerjunkan satuan tugas secepatnya untuk membersihkan saluran air.
"Besok saya tugaskan satgas. Semua tim diterjunkan melakukan pembersihan. Semua tim bergerak di sepanjang GKB," tuturnya.
Ida menyebut banjir tersebut tidak hanya disebabkan tingginya curah hujan. "Bisa juga faktor air laut kondisi lagi pasang dan belum ada pintu air di titik tersebut," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Respons Wakil Ketua DPRD Gresik soal Banjir di Kawasan Kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News