
KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Debit air Sungai Brantas di Kota Kediri mengalami kenaikan signifikan akibat hujan deras.
Pemandangan di bawah Jembatan Brawijaya menunjukkan air sungai yang biasanya dangkal kini mulai meluap.
Baca Juga: Tuntut Evaluasi MBG, Ratusan Mahasiswa Gabungan Gelar Aksi Demo di Kantor DPRD Kabupaten Kediri
Agus, seorang warga yang sering memancing di tepi Sungai Brantas, mengaku khawatir dengan situasi ini.
"Biasanya saya bisa turun ke dasar sungai untuk memancing, tetapi sekarang tidak berani," ujarnya, Senin (9/12/2024).
Menurutnya, meluapnya air Sungai Brantas membuat aktivitas memancing lebih sulit dan berisiko tinggi.
Baca Juga: Geruduk DPRD Kota, Mahasiswa Unibraw Kediri Tuntut Program MBG Dievaluasi
"Ikan jadi lebih sulit ditangkap, dan tepi sungai semakin berbahaya," tambahnya.
Agus juga menghimbau para pemancing untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai.
Ia mengingatkan, peningkatan debit air selama musim hujan berpotensi menyebabkan banjir besar.
Baca Juga: Catat! Pemkot Kediri Beri Hadiah Pemeriksaan Kesehatan Gratis Kepada Warga yang Ulang Tahun
"Saya harap teman-teman pemancing selalu waspada dan tidak memaksakan diri turun ke sungai," pesannya. Kenaikan debit air ini juga menjadi pengingat bagi warga untuk lebih memperhatikan keselamatan.
Selain itu, Agus menyarankan agar masyarakat menghindari kegiatan di bantaran sungai selama musim hujan berlangsung. Langkah ini penting untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat derasnya arus sungai.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa hujan terus mengguyur Kota Kediri dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini memengaruhi aliran Sungai Brantas yang menjadi salah satu sungai terbesar di Jawa Timur.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Pamit, Silaturahmi ke Lirboyo dan Ziarah ke Makam Mbah Wasil
Masyarakat juga diminta memantau informasi cuaca dan memperhatikan potensi banjir di kawasan sekitar sungai. Dengan kewaspadaan tinggi, diharapkan dampak buruk luapan air dapat diminimalisir.
Kenaikan debit Sungai Brantas menjadi pengingat penting akan perlunya kesadaran lingkungan. Penanganan sistem drainase dan pengelolaan sungai yang baik dapat mengurangi risiko luapan air.
Agus berharap, pihak terkait segera melakukan langkah antisipasi agar aliran Sungai Brantas tetap terkendali.
Baca Juga: Permudah Layanan Perekaman KTP-El, Dispendukcapil Kunjungi Seluruh SMA di Kota Kediri
"Semoga ada upaya nyata untuk mengatasi potensi banjir di musim hujan ini," terangnya. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News