JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, meninjau kondisi banjir yang melanda pemukiman warga di Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Selasa (10/12/2024) sore. Ia mendatangi dua lokasi dalam rangka memberikan penguatan bagi warga masyarakat terdampak banjir.
Titik pertama yang dituju Khofifah adalah Kantor Desa Jombok. Di sana, ada puluhan warga mulai anak-anak, ibu-ibu hingga lansia yang tengah mengungsi.
Baca Juga: Bedah Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 74 Bersama Syekh Fadhil, Khofifah: Warga Jatim Sangat Antusias
Meski banjir sudah 4 hari melanda desa mereka, para warga masyarakat baru mengungsi kemarin karena ketinggian air yang terus bertambah. Khofifah menyapa para pengungsi, berbagi makanan hingga es krim pada anak-anak, bahkan ada satu anak dari para pengungsi yang tak ingin lepas dari Khofifah.
“Mau es krim sama coklat,” kata Nadin, bocah berusia 3 tahun yang terus menggandeng tangan Khofifah sembari menyapa para pengungsi yang lain.
Menuruti permintaan Nadin, Khofifah membawakan banyak es krim, dan juga kue yang kemudian dibagi untuk seluruh anak-anak yang mengungsi di Desa Jombok.
Baca Juga: Takut PKB Bubar, Khofifah Bakar Surat Pengunduran Diri Gus Dur
Tak hanya itu, ia juga menyapa para Tagana yang sedang memasak makanan untuk warga masyarakat terdampak di Dapur Umum. Pasalnya, Tagana di sini setiap harinya menyiapkan sebanyak 5.600 nasi bungkus untuk warga terdampak banjir.
“Kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, kemudian juga kesehatan menjadi sangat penting untuk dipenuhi. Maka dalam kesempatan ini kami juga menyerahkan bantuan logistik, seperti beras dan juga lauk cepat saji karena menurut saya itu penting. Selain itu juga tikar, dan kebutuhan yang lain,” kata Khofifah.
Baca Juga: Peringati Hari Gerakan Sejuta Pohon, Khofifah Ajak Masyarakat untuk Sedekah Oksigen
Peninjauan banjir yang dilakukan mantan Menteri Sosial dan Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini pun berlanjut. Ia turun langsung menyapa warga masyarakat yang masih bertahan di rumah masing-masing.
Ketinggian banjir yang mencapai 1 meter tak mengurungkan niatnya untuk menyalurkan bantuan makanan pada warga yang terkepung air banjir.
Dengan menggunakan perahu karet didampingi dengan camat, kepala desa dan juga dari tim BPBD setempat juga relawan, Khofifah membagikan makanan dan roti juga bahan pokok untuk mereka.
Baca Juga: Panen Raya Padi di Desa Krajan, Khofifah Apresiasi LPPNU Kabupaten Pasuruan
“Kita upayakan supaya banjirnya segera surut nggeh,” kata Khofifah pada warga masyarakat di Desa Jombok.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa banjir di Desa Jombok berbeda dengan banjir di Pasuruan dan juga Mojokerto yang kemarin ditinjau. Jika di Pasuruan dan Mojokerto airnya genangan sehingga solusinya adalah pemompaan, maka banjir di sini airnya mengalir, namun terhambat karena pengendapan di dam siphon di aliran avur Watudakon.
Baca Juga: Kunjungi Sentra Produksi Tas Kulit di Tulangan Sidoarjo, Khofifah Komitmen Perkuat UMKM Jawa Timur
“Maka butuh pengerukan. Pengerukan ini dibutuhkan utilitas bego 24 jam. Sedangkan saat ini yang sudah beroperasi menurut informasi baru 4 jam. Maka saya akan mencoba membantu mengkomunikasikan dengan BPWS Brantas, Kadis Sumberdaya Air Provinsi Jatim serta Kalaksa BPBD.Jatim mengingat aliran dari Jombok Kesamben ini juga ke Sooko Mojokerto,” paparnya.
“Jadi maksimalisasi pengerukan harus dilakukan supaya arus pengaliran air bisa berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
Selain itu, yang juga menjadi penyebab terjadinya banjir adalah eceng gondok. Serupa dengan penyebab banjir di Desa Tempuran Mojokerto yang juga karena eceng gondok, maka pengerahan alat berat harus dilakukan.
Baca Juga: Tinjau Dapur Sehat MBG di Sidoarjo, Khofifah Beberkan Peran SPPG
“Ini PR kita semua. Bahwa menghadapi musim hujan sekarang, semua pihak harus melakukan mitigasi secara lebih komprehensif,” ucap Khofifah.
Dengan adanya upaya maksimalisasi pengerukan selama 24 jam, pihaknya optimistis pembersihan encek gondok juga bisa dilakukan lebih cepat. Dengan begitu banjir juga bisa lebih cepat surut. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News