Audiensi dengan BMKG, Pj Guberrnur Adhy: Jatim Mulai Modifikasi Cuaca hingga 22 Desember 2024

Audiensi dengan BMKG, Pj Guberrnur Adhy: Jatim Mulai Modifikasi Cuaca hingga 22 Desember 2024 Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono saat meninjau pesawat Cesna Karavan 208B yang digunakan untuk OMC

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur , Adhy Karyono melakukan audiensi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika () di Stasiun Meteorologi Sidoarjo, Kamis (19/12/2024).

Adhy mendengarkan paparan terkait dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Ini Harapan Pj Gubernur Adhy saat Peresmian Taman Edukasi Bencana BPBD Jatim

Di mana, pada 20 - 21 Desember mendatang, sejumlah kabupaten/kota di diperkirakan akan dilanda hujan sedang hingga lebat yang berpotensi diikuti petir dan angin kencang.

Di antaranya adalah Kota Blitar, Kota Malang, Kab. Banyuwangi, Kab. Gresik, Kab. Bojonegoro, Kab. Lumajang, Kab. Kediri, Kab. Tulungagung, Kab. Trenggalek, Kab. Tuban, Kab. Sidoarjo, Kab. Pamekasan, serta Kab. Sumenep.

"Jadi ramalan ini lebih sering terjadi. Tentunya kami mengapresiasi dan BPBD Jatim yang telah luar biasa mengidentifikasi masalah dan kemudian menyelesaikan persoalan dalam waktu yang singkat. Ini luar biasa," katanya.

Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender

"Hujan itu anugerah. Tapi kita tidak pernah tahu persis seberapa besar intensitas dan dampaknya. Maka dari itu, saya minta kesiapsiagaan terus ditingkatkan terutama di musim-musim penghujan seperti ini," lanjut Pj Gubernur Adhy.

Meski begitu, Adhy menjelaskan, mitigasi bencana dan langkah preventif akan terus digenjot pemerintah. 

Salah satunya dengan memulai (OMC) pada Rabu (18/12/2024) malam untuk menghadapi bencana hidrometeorologi di .

Baca Juga: Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Timur Sasar Perairan Madura

"Alhamdulillah di Jatim sistem kesiapsiagaan sudah bagus. Holistik dan relawan sudah baik. Ditambah kita sedang melakukan OMC sampai 22 Desember nanti. Mudah-mudahan ini akan membawa dampak signifikan bagi masyarakat terutama di daerah-daerah rawan bencana," jelasnya.

Usai dari , Pj. Gubernur Adhy berkesempatan meninjau langsung pesawat Cesna Karavan 208B nomor registrasi PKSNN yang digunakan untuk OMC di Base Ops Lanudal . Melalui pesawat ini, sebanyak satu ton garam dapur (NaCl) atau kalsium klorida (CaCl2) ditebar Tim OMC di langit perairan Madura.

Dalam pelaksanaannya, OMC menyasar potensi awan yang akan bergerak ke daratan menurut data dari . Potensi awan inilah yang akan disemai garam dengan pesawat Cesna Karavan 208B tersebut.

Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi

"Alhamdulillah teknologi kita sudah maju. Dengan ini, diharapkan debit air hujan bisa berkurang. Sehingga nantinya bisa mencegah banjir atau bencana lainnya," paparnya.

Berdasar data Posko OMC, dalam sehari, kegiatan OMC bisa dilakukan antara 5 hingga 6 sortie. Pada setiap sortie, kegiatan ini berlangsung mulai dari 1,5 hingga 2 jam.(dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Murah Meriah, Wisata Lembah Djati Tawarkan Kebun Bunga dan Spot Foto Instagramable':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO