Resmikan RSIA Muslimat NU, Khofifah Berharap Dapat Membawa Berkah untuk Warga Tasikmalaya

Resmikan RSIA Muslimat NU, Khofifah Berharap Dapat Membawa Berkah untuk Warga Tasikmalaya Khofifah saat foto bersama cucu Syekh Abdul Qadir Jailani, di acara peresmian RSIA Sayang Bunda, Tasikmalaya. Foto: Ist.

TASIKMALAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP ), , meresmikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sayang Bunda di , Kamis (2/1/2025).

Dalam sambutannya, Khofifah berharap rumah sakit ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan yang luas, bagi masyarakat dan sekitarnya.

Baca Juga: Terpilih Ketua Dewan Pembina-Ketua Muslimat NU, Ketua PKS Jatim Beri Selamat ke Khofifah dan Arifah

“Alhamdulillah hari ini kita meresmikan RSIA Sayang Bunda di . Semoga rumah sakit ini menjadi jariyah kita dalam memperluas layanan dan khidmat kepada masyarakat,” kata Khofifah.

Calon Gubernur Terpilih Jatim ini juga menegaskan, bahwa saat ini mengelola 43 rumah sakit dan klinik pratama. Dengan diresmikannya RSIA Sayang Bunda, maka memiliki total 44 rumah sakit dan klinik pratama yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Ketua PKS Jatim Ucapkan Selamat Terpilihnya Khofifah Sebagai Ketua Dewan Pembina Pusat Muslimat NU

“Tantangan ke depan adalah bagaimana kita meningkatkan layanan prima pada pasien. Terutama yang selaras dengan semangat kita bersama, menekan angka kematian ibu dan anak hingga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tegas Khofifah.

Selain itu, dalam kesempatan ini, Khofifah juga mengumumkan rencana Kongres XVIII yang akan digelar pada 12-15 Februari 2025.

Dalam kongres ini, akan meluncurkan dua program nasional yaitu Mustika Darling ( Sadar Lingkungan) dan Mustika Mesem ( Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem).

Baca Juga: Kongres XVIII Muslimat NU Resmi Ditutup, Penyiapan 1.000 Dapur Sehat MBG Jadi Program Prioritas

Menurutnya, program Mustika Darling telah diterapkan sebagai pilot project di beberapa daerah.

“Program ini mengedukasi masyarakat agar setiap kegiatan tidak meninggalkan sampah. Tim khusus akan memastikan area kegiatan bersih setelah acara selesai,” jelasnya.

Sementara itu, program Mustika Mesem juga telah berjalan di beberapa wilayah dengan fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem.

Baca Juga: Resmi, Khofifah Terpilih sebagai Ketum Dewan Pembina PP Muslimat NU periode 2025-2030

bekerja sama dengan pemerintah desa untuk menyinkronkan data masyarakat miskin ekstrem. Setiap hari, kami mengirimkan rantangan berisi makanan lengkap seperti nasi, sayuran, dan lauk-pauk kepada mereka,” ujar Khofifah.

Khofifah menuturkan, program tersebut selaras dengan salah satu teladan Syekh Abdul Qadir Jailani yang memberikan sedekah makan pagi dan sore bagi para dhuafa dan fuqoro. Sedekah ini bahkan sudah dilaksanakan selama lebih 800 tahun.

“Kalau baru akan meluncurkannya tahun ini, kita kalah cepat 800 tahun dengan apa yang sudah dilakukan Syekh Abdul Qadir Jailani. Tapi tidak mengapa, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” pungkasnya.

Baca Juga: Bantu Pelaksanaan MBG, Muslimat NU Bersinergi dengan BGN Bakal Sediakan 1000 SPPG

Peresmian RSIA Sayang Bunda ini juga turut dihadiri cicit Syekh Abdul Qadir Jailani, yaitu Assayyid Assyaikh Muhammad Fadhil Al Jailani Al Hasani Al Husaini. Di momen ini Syekh Fadhil bahkan memberikan ijazah pada para nakes dan seluruh pegawai RSIA Sayang Bunda untuk diterapkan agar rumah sakit ini maksimal memberikan berkah dan manfaat. (dev/msn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO