Lokasi penemuan jenazah bayi laki-laki dan proses evakuasi oleh petugas BPBD
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Sesosok jenazah bayi ditemukan tersangkut di tanaman eceng gondok yang mengapung di pintu air Jagir, Wonokromo sekira 12.00 WIB, Rabu (8/1/2025).
Jenazah bayi yang diketahui berjenis kelamin laki-laki pertamaka kali dilihat oleh Ibu Fud (23) warga Bratang Gede saat melintas di sekitar lokasi penemuan.
Mulanya, Fud mengira hanya bangkai kucing. Setelah diamati terdapat ari-ari dan organ tubuh bayi yang tidak utuh.
“Saya waktu itu berhenti sejenak karena capek saat melihat dipintu air kok ada bentuk yang mencurigakan awal seperti bangkai kucing. Kemudian sata bilang ke beberapa penguna jalan sekitar, setelah di cermati itu adalah bayi kemudian kami melapork ke 112 Pemkot Surabaya,” ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Iptu Zahri membenarkan adanya peristiwa itu
“Kami diperbantukan oleh pihak BPBD Surabaya dalam mengevakuasi Jenasah bayi,” ujar Zahri.
Pihak BPBD mengalami kesulitan saat mengevakuasi jenazah bayi itu lantaran arus sungai yang deras hingga memakan waktu 3 jam.
“Jadi pihak BPBD Surabaya mengalami kesulitan karena saat evakuasi. Posisi Jenasah bayi itu tersangkut di tanaman enceng gondok yang berada di tepian kali Jagir. Petugas mengevakuasi menunggu arus airnya meredah,” tutur Zahri. Zahri.
“Dari sekilas kita lihat ada jenis kelamin laki laki tapi tetap dilakukan otopsi apakah itu kelamin atau Ari-Ari?,” tambahnya.
Setelah berhasil dievakuasi, petugas langsung mengirim jenazah ke RSUD Dr Soetomo untuk memastikan jenis kelamin dan berapa hari usia kematian bayi itu.
“Kita periksa dua saksi, dan dari keterangan bayi itu sempat melewati pintu air kali Jagir lalu tersangkut di tanaman enceng gondok, jadi tidak terbawa arus,” tutup Zahri. (rus/van)
