JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PP Muslimat NU melakukan audensi dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto di Jakarta, Kamis (23/1/2025) hari ini.
Audensi itu bagian dari berkomitmen Muslimat NU untuk terus meningkatkan kerjasama strategis dengan Kementerian Desa terutama untuk memberikan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat dan umat khususnya di daerah kategori tertinggal dan terluar.
Baca Juga: Jadi Narasumber Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi pada Generasi Emas
Selama ini Muslimat NU memang telah aktif melaksanakan berbagai program pemberdayaan perempuan di daerah kategori 3 T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan) di Indonesia.
“Alhamdulillah kami tim.PP Muslimat NU sekaligus panitia Kongres XVIII Muslimat NU diterima audiensi oleh Bapak Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto. Diskusi yang terbangun sangat konstruktif terutama terkait peran Muslimat NU dalam penguatan keberdayaan masyarakat di wilayah 3 T,” kata Khofifah di Jakarta, Kamis (23/1/2025).
“Ini adalah bagian program Muslimat NU yang selama ini konsisten kita lakukan. Pemberdayaan masyarakat di tengah akses teknologi komunikasi seperti saat ini, sangat memungkinkan bisa kita lakukan secara hybrid yaitu off line dan on line sehingga intensitas pembinaan dan pendampingan bisa lebih dimaksimalkan,” ujar Khofifah yang pada Pilgub lalu kembali terpilih sebagai gubernur Jawa Timur
Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani
Di luar daerah kategori 3 T diskusi ini berkembang terkait kerjasama program program inisiasi baru kementerian PDT seperti desa bebas sampah yang berseiring dengan program Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan ) yang memiliki kader bersih bersih sampah sekaligus untuk reduce reuse dan recycle.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga menyampaikan undangan kepada Menteri PDT Yandri Susanto untuk hadir sebagai narasumber dalam Kongres XVIII Muslimat NU yang akan digelar di Surabaya pada tanggal 11-16 Februari 2025 mendatang. “Kami berharap Bapak Menteri PDT berkenan turut hadir di tengah Kongres Muslimat NU untuk memberikan penguatan bagi Muslimat sekaligus penguatan sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian PDT ke depannya,” pungkas Khofifah.
Dalam kegiatan ini Khofifah didampingi Ketua Organizing Committee Kongres Dra. Siti Aniroh, Ketua Steering Commitee dr. Erna Yulia Soefihara serta Sekum PP Muslimat NU drg. Ulfah Masfufah, M. Kes dan Bendum PP Muslimat NU Andi Nurhiyari.(dev)
Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News