Respons Cepat Tim BPBD Jatim Bantu Pencarian dan Evakuasi Korban Longsor di Jombang

Respons Cepat Tim BPBD Jatim Bantu Pencarian dan Evakuasi Korban Longsor di Jombang

JOMBANG,BANGSAONLINE.com - Tim merespon cepat kejadian bencana tanah longsor di Dusun Jumok, Desa Sambirejo, Kec. Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kamis (23/1/2025), sekitar pukul 05.20 WIB.

Longsor yang mengakibatkan 1 orang meninggal, 2 orang luka berat dan 1 orang masih dalam proses pencarian ini direspon dengan mengirimkan Tim Reaksi Cepat () yang turut membantu proses evakuasi dan pencarian korban.

Baca Juga: Satu Korban Longsor di Wonosalam Ditemukan Tertimbun Reruntuhan Rumah, Bocah 11 Tahun

Berdasar identifikasi Tim Gabungan, keempat korban tanah longsor ini merupakan satu keluarga yang tinggal di salah satu rumah yang tertimbun longsor.

Ducha Ismail (56), sang kepala keluarga, saat ini masih dalam proses pencarian. Sedang, Duwi Ayu Wandira Ismail (12), anak perempuannya meninggal dunia yang ditemukan di sela reruntuhan sekitar pukul 11.30 Wib.

Sementara, Widyawati (43), sang istri dan M. Makruf Ismail (14), anak pertama, dalam kondisi luka berat. Setelah dirawat di RS Kristen Mojowarno, dua korban lalu dirujuk di Jombang.

Baca Juga: Longsor Wonosalam Jombang, 4 Rumah Tertimbun, Dua Warga Hilang

Hingga sore hari, Tim bersama Tim Gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Kab. Jombang dan sejumlah relawan masih terus melakukan pencarian dengan menghadirkan satu alat berat.

Selain meninggal dan luka berat, kejadian tanah longsor ini juga berdampak pada 4 unit rumah rusak berat akibat tertimbun tanah dan 2 rumah lainnya rusak ringan.

"Saat ini juga ada 3 unit rumah yang berpotensi terjadi longsor susulan," terang Kalaksa Gatot Soebroto.

Baca Juga: Hujan Deras yang Kembali Guyur Kota Batu Akibatkan Plengsengan di Jalan Giripurno Longsor

Untuk mengetahui potensi longsor susulan, saat ini juga menerjunkan Tim Assessment yang akan melakukan survei udara dan survei gerakan tanah melalui alat ukur mikro tremor.

"Prioritas utama adalah pencarian korban. Namun, kami juga melakukan antisipasi dengan melakukan survei mikro tremor," terangnya.

Saat ini Posko Pencarian dan Evakuasi Korban telah didirikan di balai desa setempat. Sedangkan Pos Aju berada tidak jauh dari lokasi longsoran. (dev/van)

Baca Juga: Tinjau Pesisir Pasuruan yang Terdampak Puting Beliung, Pj Gubernur Jatim Instruksikan Perbaikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO