Libur Panjang Akhir Januari 2025, BMKG Sebut Jatim Bakal Diguyur Hujan, Bagaimana Surabaya?

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Warga Jawa Timur termasuk Surabaya harus melakukan sejumlah persiapan di libur panjang Isra Miraj 1446 H dan tahun baru Imlek 2576 K.

Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah jatim masih berpotensi diguyur hujan.

Untuk hari ini Sabtu (25/1/2025) kondisi cuaca di Jatim berdasarkan rilis BMKG Juanda, menyebut secara umum pagi hari diprakirakan cerah, berawan, berkabut, hujan ringan, dan hujan lebat disertai petir.

Sedangkan cuaca siang hingga sore nanti diprakirakan cerah, berawan, berkabut, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir. Malam minggu nanti cuacanya diprakirakan cerah, berawan, berkabut, dan hujan ringan.

Sementara untuk dini hari esok Minggu (26/1/2025) diprakirakan berawan, berkabut, dan hujan ringan. Suhu udara Jatim rata-rata berkisar antara 15 hingga 31 derajat celcius dengan kelembapan udara 68 hingga 100 persen.

Kemudian, angin bertiup dominan dari Barat Daya ke arah Barat dengan kecepatan lima hingga 19 kilometer per jam. Sementara Kota Surabaya, akan dinaungi mendung seharian bahkan ada potensi gerimis turun sekitar pukul 09.00 WIB.

Suhu udara di siang hari tertinggi hanya 31 derajat celcius. Sedangkan di malam hari suhu terendah pada angka 24 derajat celcius. Angin berembus kecepatan mencapai 7,4 Km/jam. Kelembapan udara berkisar antara 76 hingga 97 persen.

Sedangkan data dari BMKG Maritim Tanjung Perak menyatakan, kondisi cuaca wilayah perairan Jawa Timur untuk hari ini berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Arah angin didominasi dari arah Barat ke Barat Laut dengan kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur sebesar 10 knot atau setara 18 km/jam dan di Perairan selatan Jatim sebesar 14 knot atau setara 26 km/jam.

Ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0.2 hingga 0.5 meter, Laut Jawa bagian Timur antara 0.5 hingga satu meter dan Perairan Selatan Jatim antara satu hingga 1.8 meter.

Keragaman kondisi cuaca dan perubahannya yang bisa terjadi sewaktu-waktu perlu diantisipasi oleh masyarakat dengan terus mengupdate informasi seputar cuaca melalui website dan media sosial BMKG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News