Ruas jalan alternatif penghubung Kabupaten Ngawi-Kabupaten Magetan, tepatnya di Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal longsor sepanjang 50 meter setelah hujan lebat menerjang beberapa hari di wilayah tersebut. Foto: Dok Polres Ngawi.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jalan alternatif penghubung Ngawi dan Magetan di Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, mengalami longsor sepanjang 50 meter, setelah diguyur hujan lebat pada Senin (27/1/2025) sore.
Perangkat Desa Karanggupito, Harnowo mengatakan, sebelum terjadinya longsor ruas jalan tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda.
"Memang jalan itu sudah ada retak-retak sebelumnya. Dan karena tak dapat menahan derasnya hujan, akhirnya longsor sepanjang 50 meter dengan kedalaman 30 meter kemarin," ungkap Harnowo.
Longsor terjadi di sebelah utara Pos Kuli Batu, Desa Karanggupito, dan saat ini kondisi jalan sangat berbahaya untuk dilalui.
Ramadhan, warga setempat mengatakan, sebelum terjadinya longsor terdengar suara gemuruh. “Ada suara gemuruh kemudian jalan itu longsor,” tuturnya
Dalam kejadian itu, untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka.
Sementara itu, Kapolsek Kendal, AKP Tri Handoyo, juga memberikan imbauan kepada pengemudi kendaraan berat, seperti truk pengangkut galian C, untuk tidak melewati ruas jalan tersebut.
"Kami khawatir ruas jalan yang longsor akan bertambah parah bila dilalui kendaraan berat," jelas Handoyo.
Handoyo juga mengungkapkan, bahwa pihaknya telah memasang rambu-rambu lalu lintas sebagai peringatan.
“Kami pasang rambu lalu lintas peringatan agar yang hendak melewati jalan berhati-hati,” tuturnya. (rif)
