Seorang pasien saat diperiksa giginya. (Ist).
KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri bakal memberikan hadiah kepada seluruh warga Kota Kediri yang sedang berulang tahun, berupa Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
PKG tersebut sudah dimulai per tanggal 10 Februari 2025 di sembilan Puskesmas se-Kota Kediri.
Baca Juga: Geruduk DPRD Kota, Mahasiswa Unibraw Kediri Tuntut Program MBG Dievaluasi
dr. Moh Fajri Mubasysyir, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya program tersebut adalah untuk mengingatkan kepada masyarakat agar melakukan deteksi dini penyakit.
“Intinya untuk mengidentifikasi faktor resiko kesehatan agar masyarakat tetap sehat dan bisa mendeteksi kalau ada pra-penyakit sebelum berkembang jadi penyakit, kemudian juga untuk mendeteksi penyakit lebih awal, sehingga bisa langsung ditangani,” jelasnya, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, program yang menjadi quick win pemerintahan Prabowo-Gibran ini akan menyasar tiga kategori pelayanan, yakni: 1) layanan PKG di hari ulang tahun yang akan menyasar bayi dan anak-anak berusia <6 tahun dan 18-59 tahun, 2) PKG di sekolah yang menyasar anak-anak usia 7-17 tahun pada setiap tahun ajaran baru, 3) PKG rutin untuk ibu hamil, bayi, dan anak-anak hingga umur 6 tahun sesuai dengan jadwal kegiatan di masing-masing Posyandu.
Jenis Layanan yang Diberikan
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Pamit, Silaturahmi ke Lirboyo dan Ziarah ke Makam Mbah Wasil
Adapun jenis layanan yang diberikan, Fajri mengemukakan terdapat lebih dari dua puluh pemeriksaan, seperti pada bayi baru lahir meliputi: pemeriksaan kekurangan hormon tiroid, kekurangan enzim pelindung sel darah merah, kekurangan hormon adrenalin,kelainan saluran empedu, dan pertumbuhan. Pada bayi dan anak usia 1-6 tahun meliputi: pertumbuhan, perkembangan, tuberkolosis, talasemia, gula darah, mata, telinga, gigi.
Dewasa usia 18-59 tahun meliputi: merokok, tingkat aktivitas fisik, status gizi, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, resiko stroke, resiko jantung, kesehatan jiwa, kanker usus, mata, telinga, gigi, penyakit paru obstruktif, kanker payudara, kanker leher rahim, hepatitis B dan C, HIV, sifilis, sirosis hati. Kemudian pada lansia usia >60 tahun meliputi: geriatri, merokok, tingkat aktifitas fisik, status gizi, gigi, tekanan darah, gula darah, tuberkulosis, resiko stroke, resiko jantung, kanker paru, penyakit paru obstruktif, kanker usus, kanker payudara, kanker leher rahim, kesehatan jiwa, hepatitis B dan C.
“Alhamdulillah kesiapan kami secara SDM sudah siap, nanti tinggal masyarakat mendaftar melalui Aplikasi Satu Sehat Mobile. Jadi buat masyarakat yang sebentar lagi ulang tahun, satu bulan sebelumnya bisa daftar nanti akan dapat pesan balasan via WA,” terangnya.
Baca Juga: Permudah Layanan Perekaman KTP-El, Dispendukcapil Kunjungi Seluruh SMA di Kota Kediri
Melalui layanan tersebut, dirinya berharap agar semua masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan baik. Karena sangat penting untuk melalukan deteksi dini penyakit.
“Jadi mengidentifikasi resiko kesehatan juga untuk mendeteksi kalau ada kondisi yang pra-penyakit atau sebelum penyakit muncul bisa dideteksi lebih awal, sehingga bisa dilakukan pencegahan,” ujarnya.
Fajri menegaskan bahwa pada program ini, tak hanya dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis, akan tetapi apa bila ditemukan suatu penyakit yang memerlukan penanganan lebih lanjut, pihaknya akan melakukan pengobatan secara tuntas.
Baca Juga: Dinsos Kota Kediri Dukung Komunitas Sambango yang Beri Pelatihan Keterampilan bagi Eks-ODGJ
“Kita kan sudah UHC, jadi langsung ditangani kalau ada penyakit yang perlu penanganan lebih lanjut sampai tuntas,” pungkasnya. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
