
GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT KAI Daop 8 Surabaya memutuskan menutup perlintasan KA sebidang nomor 11 yang terletak di antara Stasiun Indro dan Stasiun Kandangan.
Keputusan tersebut disepakati bersama Balai Teknik Perkeretaapian kelas 1 Surabaya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik, Polsek, Koramil, dan Kecamatan Kebomas, serta Kelurahan Tenggulunan.
Penutupan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi bersama dengan mempertimbangkan tingginya potensi risiko kecelakaan di lokasi.
Sebelumnya, KA Commuter Line Jenggala No. 470 relasi Indro-Sidoarjo mengalami laka lantas dengan truk bermuatan kayu log di perlintasan sebidang JPL No. 11, KM 7+600/700 petak jalan lintas antara Stasiun Indro - Kandangan, Gresik, Selasa (8/4/2025), sekira pukul 18.35 WIB.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa penutupan lintas KA itu merupakan langkah preventif guna menghindari insiden yang tidak diinginkan, serta sebagai bagian dari komitmen bersama dalam meningkatkan keselamatan transportasi.
Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi guna memastikan bahwa penutupan ini berjalan lancar dan tidak menimbulkan gangguan yang signifikan bagi masyarakat.
"Penutupan jalan perlintasan langsung (JPL) no. 11 di Km 7 + 639 antara Stasiun Indro - Stasiun Kandangan dilakukan dengan memasang patok dan pembongkaran jalan aspal dan cor di perlintasan, mulai Selasa (8/4/2025) malam," ujar Luqman, Rabu (9/4/2025).
Ia menjelaskan, keberadaan perlintasan sebidang di sebagian tempat melewati permukiman warga dan daerah industri, sehingga rawan timbulnya kondisi tidak aman bagi masyarakat.
Untuk itu, KAI berupaya menutup perlintasan sebidang yang tidak memenuhi regulasi. Pasalnya, perlintasan sebidang menjadi salah satu titik rawan terjadinya kondisi tidak aman berlalu lintas.
"Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar selalu disiplin berlalu lintas, terutama ketika berada di perlintasan sebidang. Alat utama keselamatan di perlintasan tersebut adalah rambu-rambu lalu lintas. Keberadaan palang pintu dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata. Jadi solusi utama untuk terhindar dari kecelakaan lalulintas di perlintasan adalah disiplin berlalu lintas," pungkasnya. (hud/rev)