Mukhlas Syarkun. Foto: ist
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Mukhlas Syarkun, penulis buku Ensiklopedi Gus Dur, mengungkapkan bahwa yang membuka tabir dugaan kepalsuan ijazah Joko Widodo justru beliau sendiri.
“Justru Pakde (Jokowi) sendiri yang membimbing publik untuk menguliti ijazah itu,” kata Mukhlas Syarkun kepada BANGSAONLINE, Kamis (17/4/2025).
Mukhlas Syarkun kemudian mengungkap acara di UGM. Menurut dia, saat itu Pakde (Jokowi) dengan sangat percaya diri menyatakan bahwa skripsinya dibimbing oleh Ir Kasmodjo.
Padahal, tegas Mukhlas Syarkun, nama pembimbing yang tertulis di lembar pengesahan skripsi Jokowi itu adalah Prof, Ir. Achmad Soemitro. Bukan Kasmodjo.
“Inilah yang menjadi petunjuk awal sehingga publik menilai bahwa ijazah itu terindikasi palsu dan bermasalah,” kata Mukhlas Syarkun.
Akibatnya netizen gempar. Menurut Mukhlas Syarkun, netizen semakin riuh ketika sang putri merevisi nama Sumitro berikut tandatangannya.
“Ini menarik netizen semakin massif ikut nimbrung memverifikasi ijazah itu,” kata Mukhlas.
Orang-orang yang mempersoalkan ijazah itu lantas mencari skripsi itu untuk membuktikan dugaan awal.
“Ternyata terbuka lebar dugaan kepalsuannya, sehingga netizen meyakini bahwa ijazahnya pasti palsu,” tutur Mukhlas Syarkun lagi.
Menurut dia, sebenarnya penjelasan UGM dan mantan KPU tentang keaslian ijazah teleh diterima publik meskipun tetap ada pro kontra. Apalagi Bambang Tri dan Nur Sugik dipenjara karena dianggap memfitnah ijazah.
Tapi Jokowi malah menyebut bahwa dosen pembimbingnya bernama Kasmodjo. Jadi berbeda dengan nama dosen pembimbing yang tertulis di lembar pengesahan skripsinya.
