Rizal Ramli Ingin Candi Borobudur Jadi Kiblat Buddha

Rizal Ramli Ingin Candi Borobudur Jadi Kiblat Buddha

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, ingin Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bisa menjadi kiblat wisata bagi umat Buddha dari seluruh dunia. "Kami ingin bikin Borobudur jadi Mekkah-nya orang Buddha. Ibaratnya buat orang Islam, harus naik haji dulu sebelum meninggal," katanya, Minggu (4/10).

Menurut menteri koordinator perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu, Candi Borobudur jauh lebih indah ketimbang Angkor Wat di Kamboja. Oleh karena itu, Ramli ingin Candi Borobudur menjadi tujuan religius umat Buddha. "Kalau orang Kristen sebelum meninggal ke Jerusalem, orang Islam naik haji dulu ke Mekkah, nah orang Buddha kudu ke Borobudur," ujarnya.

Baca Juga: Geliatkan Wisata Pasca Pandemi, JTP 3 Gelar Dino Night Run

Dengan begitu, Bobobudur kemungkinan akan lebih banyak digunakan untuk kegiatan religius. "Tapi kita harus perbaiki," katanya.

Dia juga menyinggung sejumlah upaya peningkatan pariwisata Indonesia lain, seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Kepulauan Seribu di DKI Jakarta.

Menurut dia, Indonesia sudah tidak bisa lagi terus menjual Bali. "Bali itu sudah oversold. Kita perlu kembangkan kawasan wisata baru dan kami menetapkan ada 10 lokasi baru," ujarnya.

Baca Juga: Wisata Sunrise Hill Gedong Songo Semarang, View Bukit Indah dan Harga Tiket di Bulan ini

Sebanyak 10 tujuan wisata itu, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Bromo (Jawa Timur), Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Morotai (Maluku), Yogyakarta, Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Belitung (Bangka Belitung), dan Tanjung Lesung (Banten).

Pengembangan tujuan-tujuan wisata itu, menurut dia, penting dilakukan guna meraih target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara per tahun dalam lima tahun mendatang itu. "Jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia itu 10 juta orang, target kami dalam lima tahun itu 20 juta orang per tahun sehingga yang kerja langsung di sektor itu bisa meningkat dari tiga juta orang menjadi tujuh juta orang. Begitu pula, pekerja tidak langsungnya akan bisa naik dua kali lipatnya," katanya. (ssn/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mandi di Air Terjun Sedudo Nganjuk, Bisa Bikin Awet Muda?':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO