Wali Kota Kediri Serahkan Santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan ke 14 Penerima Manfaat

Wali Kota Kediri Serahkan Santunan Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan ke 14 Penerima Manfaat Wali Kota Vinanda Prameswati saat menyerahkan santunan jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan, kepada salah satu ahli waris dari pekerja di Kota Kediri. (Ist)

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Wali Kota Vinanda Prameswati menyerahkan santunan jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan, kepada ahli waris dari pekerja di Kota Kediri yang meninggal dunia dan aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, Jumat (2/5/2025).

Penyerahan santunan jaminan kematian ini dilakukan saat Peringatan Hari Buruh Internasional 2025, yang diselenggarakan di Kantor Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri.

Ada sebanyak 12 penerima manfaat santunan Jaminan Kematian (JKM) yang terdiri dari 8 orang pekerja rentan dan 4 orang perangkat RT/RW.

Tiap orang menerima Rp42.000.000. Selain itu, juga diberikan santunan jaminan kematian (JKM), beasiswa pendidikan dan Jaminan Hari Tua (JHT) kepada 2 orang pekerja segmen perusahaan yang berkedudukan di Kota Kediri.

Pekerja perusahaan dari Stikes RS Baptis menerima Rp221.477.720 dan pekerja perusahaan dari PT Gudang Garam, Tbk sebesar Rp146.753.680. Total pemberian santunan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp872.231.400.

Selain penyerahan santunan jaminan kematian, pada Peringatan Hari Buruh Internasional ini juga dilakukan Tasyakuran dan Doa Bersama dengan Perwakilan Serikat Buruh/Pekerja se-Kota Kediri.

Menurut Vinanda, forum ini merupakan momen yang tepat untuk saling berbagi, berdiskusi dan menampung aspirasi terkait apa saja yang dirasakan oleh para buruh.

“Mayday bukanlah sekadar hari peringatan perjuangan hak-hak dan kesejahteraan para pekerja/buruh, tetapi juga penguatan komitmen meningkatkan kualitas kinerja. Peringatan ini kita rayakan bersama dengan suasana damai, serta menyediakan ruang yang tepat dan terbuka untuk para pekerja/buruh untuk menyampaikan aspirasi,” terangnya.

Wali Kota Kediri juga menekankan kepada seluruh elemen pekerja untuk memperkuat solidaritas dan soliditas antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah untuk meraih tujuan bersama. Utamanya dalam membangun Kota Kediri yang Mapan 'Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni'.

“Pemerintah Kota Kediri terus berkomitmen untuk selalu merespons positif aspirasi para pekerja dan senantiasa berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ungkapnya.

Dengan tagline #MAYDAYISKOLABORASIDAY, Vinanda mengajak seluruh serikat pekerja/buruh dan pengusaha, Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit, Bipartit Kota Kediri untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kediri dalam monitoring ketenagakerjaan yang ada di Kota Kediri.

“Semoga, dengan adanya forum ini dapat semakin mempererat hubungan industrial yang harmonis, menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, sehingga dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan, kemapanan bagi para pekerja/buruh di Kota Kediri,” pungkasnya. (uji/van)