Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo, saat menjadi narasumber BTAM Water Forum 2025.
MALANG, BANGSAONLINE.com - Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo, kembali mendapat apresiasi nasional atas inovasi, dan langkah konkret dalam memajukan pelayanan air minum.
Pengakuan tersebut semakin kuat ketika ia diundang sebagai narasumber dalam BTAM Water Forum 2025: Inclusivity for Water Security, yang digelar oleh Balai Teknik Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum, Rabu (28/5/2025).
Agenda bertujuan meningkatkan kolaborasi pemangku kepentingan dalam mewujudkan swasembada air yang inklusif. Selain Priyo, forum ini juga menghadirkan sejumlah pakar, termasuk R. Endra Saleh Atmawidjaja (Penata Kelola Penyehatan Lingkungan Ahli Utama Direktorat Jenderal Cipta Karya), Sri Wahyuning (Pendiri Sekolah Air Hujan Banyu Bening), serta keynote speaker Dewi Chomistriana (Direktur Jenderal Cipta Karya).
BACA JUGA:
Dalam sambutannya, Dewi mengapresiasi kehadiran Priyo dan kontribusinya dalam berbagi wawasan terkait inovasi demi terwujudnya air minum aman sesuai Asta Cita Presiden.
Pada sesi pemaparannya, Priyo membahas berbagai langkah nyata yang dilakukan Perumda Air Minum dalam mendukung swasembada air. Materi yang dipresentasikan mencakup fungsi dan mandat Perumda, tantangan dalam pelayanan publik, serta strategi Perumda Tugu Tirta dalam meningkatkan akses air minum yang layak dan aman.
Ia juga menyoroti strategi dalam mengatasi Non-Revenue Water (NRW) serta penerapan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) sebagai upaya menjamin kualitas layanan bagi masyarakat.
Diskusi yang disiarkan secara hybrid melalui Zoom ini diikuti hampir 500 stakeholder dari berbagai bidang, termasuk para direktur dan kepala biro Kementerian PU serta direksi BUMD Air Minum se-Indonesia. Sementara itu, sejumlah pejabat tinggi dari Kementerian PU dan BTAM turut hadir langsung di venue acara.
"Kami merasa tersanjung atas apresiasi dari Kementerian PU, khususnya Dirjen Cipta Karya. Semoga apa yang saya sampaikan bisa menjadi masukan yang bermanfaat dan menginspirasi rekan-rekan sejawat BUMD Air Minum di Tanah Air. Ke depan, kami berharap ada kolaborasi dan sinergi positif bersama KemenPU," urai Priyo.
Dengan terselenggaranya BTAM Water Forum 2025, diharapkan terbentuk komitmen serta jaringan kerja antar pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses air minum perpipaan yang lebih ramah bagi masyarakat, termasuk kelompok rentan. (dad/mar)
