Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati (kanan) saat mendampingi Wamendag RI Dyah Roro Esti Widya Putri melihat tenun ikat bandar kidul. (Ist)
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com – Pelaksanaan Muskomwil IV Apeksi ke-13 membawa angin segar bagi pelaku UMKM dan pusat oleh-oleh di Kota Kediri. Dalam salah satu rangkaian acara Apeksi, Kediri City Expo berhasil mendongkrak omzet penjualan pelaku usaha lokal dan menggerakkan perekonomian di Kota Kediri.
Kediri City Expo digelar pada 16 - 18 Juli 2025, para pelaku usaha lokal berhasil mencatat omzet sebesar Rp365.027.516. Jumlah ini merupakan akumulasi penjualan dari seluruh pelaku usaha yang ikut serta dalam Kediri City Expo. Sedangkan omzet yang didapat dari sentra tenun dan pusat oleh-oleh saat kegiatan City Tour dan Kunjungan Wakil Menteri Perdagangan mencapai Rp.32.505.000.
Capaian itu disambut positif oleh Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati. Di mana capaian tersebut menjadi tanda geliat pelaku UMKM di Kota Kediri sangat positif, karena para pelaku UMKM mampu berkembang dan mendongkrak ekonomi Kota Kediri melalui pameran event seperti ini. Tak hanya memberikan dampak ekonomi, kegiatan ini juga memperluas jaringan dan promosi produk-produk Kota Kediri.
"Senang sekali melihat gelaran Muskomwil IV Apeksi ke-13 ini bisa mendongkrak perekonomian di Kota Kediri. Kami berkomitmen menghadirkan program-program yang mendukung UMKM untuk semakin berdaya saing. Sejalan dengan Sapta Cita Produktif, Kreatif dan Inovatif," papar Vinanda, Rabu (23/7/2025).
Wali kota muda ini mengatakan, dengan adanya event di Kota Kediri akan menghadirkan banyak orang untuk datang. Sehingga mampu mendongkrak perekonomian Kota Kediri. Sejalan dengan Sapta Cita Kediri City Tourism (D'CITO) yang mengembangkan pariwisata yang nanti nya juga membawa dampak bagi perekonomian Kota Kediri.
"Harapannya semakin banyak event-event di Kota Kediri. Ini terbukti nyata bisa menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. Para pelaku UMKM juga semakin luas pasarnya,"tutup Mbak Wali. (uji/msn)
