Salurkan Rp5,8 Miliar Untuk Masyarakat Gresik, Khofifah: Jangan Digunakan untuk Judol!

Salurkan Rp5,8 Miliar Untuk Masyarakat Gresik, Khofifah: Jangan Digunakan untuk Judol! Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat penyaluran beragam bantuan sosial di Pendopo Alun-Alun Kabupaten Gresik.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali melakukan penyaluran berbagai bantuan sosial (bansos), Senin (28/7/2025). Kali ini, 'Sapa Bansos Gubernur Khofifah' ke-23 menyasar masyarakat Kabupaten Gresik.

Bantuan sosial senilai total Rp5.806.690.000 dibagikan kepada masyarakat di Pendopo Alun-Alun Kabupaten Gresik.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah berpesan kepada seluruh penerima untuk memanfaatkan bantuan dengan amanah. Dengan demikian bansos yang disalurkan bisa tepat sasaran dan tepat pemanfaatan sehingga bisa memutus rantai kemiskinan masyarakat.

"Kita berharap bahwa bantuan sosial sampai kepada penerima dan tepat sasaran, termasuk di dalamnya adalah tepat penggunaannya dan aman dari penyalahgunaan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mewanti-wanti masyarakat supaya berhati-hati memanfaatkan bansos yang diterima. Termasuk, tidak menggunakan bantuan yang diterima untuk judi online.

"Mohon dijaga bantuan sosial ini, jangan sampai dipakai judi online. Jangan sampai kepikiran, apalagi dipraktikkan," tegasnya.

Adapun rincian bansos yang dibagikan itu di antaranya, bansos dari Dinas Sosial Jatim, terbagi untuk Program Keluarga Harapan (PKH) plus senilai Rp3.046.000.000 untuk 1.523 keluarga masing-masing menerima Rp2.000.000 per tahun; lalu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) sebesar Rp471.600.000 untuk 131 jiwa masing-masing menerima Rp3.600.000 per tahun.

Kemudian Bansos Kewirausahaan Inklusif dan Produktif (KIP) Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Jawa Timur Sejahtera (Jawara) sebesar Rp18.000.000 untuk 6 jiwa; lalu Bansos KIP KPM Jawara total Rp210.000.000 untuk 70 jiwa; Bansos KIP Putri Jawara sebesar Rp300.000.000 untuk 100 jiwa.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga menyerahkan 33 unit alat bantu mobilitas lansia dan penyandang disabilitas senilai Rp173.690.000; Bantuan Operasional dan Tali Asih Pilar sosial seperti SDM PKH Plus, pendamping disabilitas, TKSK, Tagana senilai Rp617.400.000 untuk 162 orang.

Selain itu, turut disalurkan pula bantuan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jatim dengan total bantuan Rp970.000.000. Bantuan tersebut diberikan untuk BUMDesa senilai Rp400.000.000 untuk empat desa; Bantuan untuk Desa Berdaya Rp400.000.000 yang diserahkan untuk empat Desa; serta Jatim Puspa senilai Rp170.000.000 yang diberikan untuk satu Desa.

Bantuan-bantuan ini terbukti ampuh untuk menekan angka kemiskinan di Jatim. Berdasarkan, data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2025 yang dirilis pada Jumat (25/7) lalu, angka kemiskinan turun pada angka 9,50 persen.

Angka tersebut turun sebanyak 0,29 persen poin dari 9,79 persen pada Maret 2024 atau setara 17.940 masyarakat miskin. Sehingga, jumlah penduduk miskin kini tercatat sebanyak 3.836.520 jiwa.

"Alhamdulillah angka kemiskinan di Jawa Timur terus turun. Per Maret 2025 turun menjadi 9,50 persen," ungkapnya.

Kepada para penerima bansos, utamanya para pilar-pilar sosial Jatim, Khofifah menyampaikan terima kasih atas seluruh dedikasi dan kerja keras yang diberikan. Para pilar sosial disebutnya sebagai garda terdepan dalam kebencanaan, penanggulangan kemiskinan hingga sentuhan kepada masyarakat berkebutuhan khusus.

"Inilah hasil kerja keras rekan-rekan kita yang selalu di lini terdepan dalam upaya penurunan kemiskinan," terang Khofifah.

"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh penerima," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengucapkan terima kasih atas berbagai bansos yang disalurkan oleh Pemprov Jatim kepada masyarakat Kab. Gresik. Ia berharap agar Bansos yang disalurkan menjadi kebermanfaatan yang barokah bagi masyarakat.

"Adanya Bansos PKH dan lainnya semoga menjadi satu sistem yang bisa membantu keluarga-keluarga miskin yang membutuhkan. Matur nuwun Ibu Gubernur, semoga upaya ini akan menjadi ladang pahala bersama kita semua," tandasnya. (dev/rev)