
KOTA KERDIRI, BANGSAONLINE.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Kediri, Qowimuddin Thoha membuka gelaran Bhumi Panji Kertapati Volume 3.0 Pushbike Championship Piala Wali Kota Kediri, di GOR Jayabaya Kota Kediri Sabtu (2/7/2025).
“Saya atas nama Pemerintah Kota Kediri mengucapkan selamat datang di Kota Kediri pada seluruh peserta. Kompetisi ini diikuti oleh riders cilik dari berbagai daerah yang ada di Indonesia. Tercatat ada 597 riders dari 47 Kota/Kabupaten yang ikut bergabung,” ungkap Gus Qowim, sapaan akrab Wawali Kediri.
Gus Qowim mengapresiasi antusiasme seluruh riders cilik dan para orang tua yang ikut serta dalam kejuaraan ini. Di mana kompetisi ini untuk memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1.146 dengan tema Kolaborasi Menuju Kota Kediri MAPAN.
Tema ini, lanjut Gus Qowim, merefleksikan bahwa menuju sebuah tujuan mulia perlu adanya gotong-royong dan saling dukung dari seluruh komponen masyarakat, khususnya para orang tua. Sebagai komunitas kecil di masyarakat, keluarga memiliki peran penting dan kontribusi terbesar dalam tumbuh kembang anak-anak.
Apapun yang telah dipersiapkan baik pembelajaran, pengasuhan, hingga asupan akan mempengaruhi seberapa kuat dan tangguh anak-anak ke depannya.
“Saya sampaikan apresiasi dan salut kepada seluruh orang tua. Bapak Ibu telah membimbing, mendampingi, dan memfasilitasi anak-anak dalam kegiatan positif seperti pushbike ini,” ucapnya.
Wawali Kediri menjelaskan, olahraga ini banyak manfaatnya bagi fisik maupun mental anak-anak. Motorik kasarnya terlatih, karakter kompetitif yang suportif juga terbentuk. Selain itu, akhirnya energi anak-anak yang begitu besar dapat tersalur dengan kegiatan yang positif.
“Selamat bertanding untuk anak-anakku tercinta. Berikan yang terbaik dan ingat menang kalah adalah hal yang biasa. Anggap kompetisi ini juga sebagai hiburan seru dan tambah teman,” pesannya.
Kepala Disbudparpora, Zachrie Achmad menambahkan, para riders yang ikut dalam kompetisi ini berasal dari Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Menurut Zachrie, kompetisi ini bertema Bhumi Panji Kertapati, yang dimaksudkan bahwa Kota Kediri ini merupakan bumi panji, karena memang cerita panji berasal dari kota ini. Sebanyak 597 riders cilik ini belaga dalam 14 kelas. Mulai usia minimal 2 tahun hingga maksimal usia 10 tahun.
“Harapannya, kegiatan ini dapat mendatangkan tamu untuk menikmati keramahan Kota Kediri. Pushbike ini biasa disebut juga dengan balance bike. Olahraga melatih meningkatkan ketangkasan, keseimbangan, dan responsibilitas terhadap tantangan-tantangan yang akan dilaluinya,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Gus Qowim menerima Piala Bhumi Panji Kertapati Volume 3.0 Pushbike Championship Piala Wali Kota Kediri dari panitia. Selain itu, Gus Qowim dan beberapa pejabat yang hadir ikut mencoba sensasi naik phusbike. (uji/msn)